Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Mayat Ditemukan Membusuk di Hutan Bakau

Kompas.com - 27/12/2013, 18:07 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Zuhri, warga Desa Baddurih, Kecamatan Pademawu dikejutkan dengan penemuan sosok mayat yang sudah membusuk di hutan mangrove (bakau) di selatan rumahnya, Jumat (27/12/2013).

Saat itu dirinya hendak buang air besar. Namun sebelum hajatnya terlaksana, Zuhri mencium bau busuk dan menyengat. Bau itu kemudian ditelusuri sumbernya. Sambil menaruh perasaan tak tenang, akhirnya Zuhri menemukan mayat yang tersangkut di akar pohon mangrove.

Mayat itu mengenakan kaos berwarna biru dan celana berwarna abu-abu. Sekujur tubuhnya sudah bengkak. Di bagian perut ada bekas luka. Sementara wajahnya sudah tidak bisa dikenali. Pertama kali ditemukan, mayat dikerubungi kepiting dan ikan-ikan kecil.

"Hajat saya mau buang air besar tiba-tiba gagal karena ada mayat tersangkut di akar pohon mangrove," kata Zuhri.

Penemuan itu kemudian membuat heboh warga setempat. Bahkan warga tetangga Desa Baddurih juga ramai-ramai datang ke tempat penemuan mayat hanya ingin mengetahui identitas jasad tersebut. Namun karena bau busuk semakin siang makin meluas, warga enggan mendekat. Hanya polisi yang mau mendekat.

Pemindahan mayat dari lokasi sempat mengalami kesulitan. Pasalnya polisi kehabisan kantong mayat. Rencananya mayat akan dibungkus dengan karung bekas. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah kemudian datang mengirimkan kantong mayat ke lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Sektor Pademawu, Ajun Komisaris Polisi Puryanto mengatakan, belum bisa mengetahui identitas mayat. Tim identifikasi dan laboratorium forensik Polres Pamekasan, masih akan melakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com