Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilik Suara Pileg 2014 Sebagian Terbuat dari Kardus

Kompas.com - 12/12/2013, 21:22 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
- Sebanyak 462 bilik suara yang akan ditempatkan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Legislatif 2014 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terbuat dari kardus. Bilik suara itu pada Rabu (11/12) siang kemarin sudah diterima oleh KPU Kendal dan ditempatkan di aula kantor penyelenggara pemilu tersebut.

Ketua KPU Kendal, Wahidin Said menjelaskan, bilik suara dari kardus itu untuk melengkapi bilik suara lama yang terbuat dari aluminium. Disebutkan dia, jumlah bilik suara lama yang terbuat dari aluminium sebanyak 8.270 buah. Sedang bilik suara yang dibutuhkan untuk Pileg 2014 nanti, jumlahnya 8.732. Kekurangannya akan ditutup oleh bilik suara baru yang terbuat dari kardus.

“Bilik suara itu nantinya akan dibagikan ke TPS-TPS. Jumlah TPS pada Pileg 2014 nanti di Kabupaten Kendal ada 2.183 TPS. Masing-masing TPS diberi 4 bilik suara,” kata Said, Kamis (12/12/2013).

Said mengakui, karena terbuat dari kardus, bilik suara yang baru tersebut rawan kerusakan, meskipun dilapisi plastik. Pasalnya, saat ini musim hujan sehingga rawan banjir. Apalagi perhelatan Pileg masih lama.

“Bilik suara dari kardus itu diberi segel yang terbuat dari kabel dan nantinya juga digembok,” ujarnya.

Said menambahkan, bilik suara untuk Pileg 2014 tersebut akan dibagi ke TPS pada H-1 Pemilu. Sebelumnya, akan dilakukan penyortiran di kantor KPUD, kecamatan dan desa, sehingga bilik suara itu tidak bermasalah. “Penyortiran akan dilakukan oleh KPU, PPK dan PPS,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com