Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen Filipina: Indonesia Sangat Setia Beri Bantuan

Kompas.com - 14/11/2013, 14:39 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Tiga pesawat hercules tipe C-130 milik TNI-AU, Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 6.30 Wita tadi terbang ke Filipina dari Pangkalan Udara Sam Ratulangi, Manado. Ketiga pesawat tersebut membawa 36,6 ton bahan bantuan Pemerintah RI untuk korban topan Haiyan di Filipina.

"Bantuan tersebut merupakan bagian dari bantuan Pemerintah Indonesia senilai 2 juta dollar AS yang akan dikirimkan secara bertahap dalam beberapa hari ini," ujar Direktur Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, J Tambunan.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Ferdinand Roring, mengatakan, ketiga pesawat angkut milik TNI AU yang masing-masing memiliki nomor penerbangan A-1323, A-1319, dan A-1308 tersebut terbang ke Filipina dan langsung balik kembali ke Manado hari ini juga setelah membongkar muatan bantuan. Direncanakan, penerbangan pesawat Hercules untuk membawa bantuan dengan total seberat 75 ton itu akan berlangsung hingga Sabtu (16/11/2013) nanti.

"Besok akan ada lagi penerbangan yang mengangkut bantuan dan transit di Lanud Manado," ujar Kapentak TNI AU Samratulangi, Mayor ADM Paulus Kartiman.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan sebesar 2 juta dollar AS yang terdiri dari giro 1 juta dollar AS dan sisanya dalam bentuk barang serta logistik. Bantuan dari BNPB berupa 6.000 paket makanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, dan 10 unit genset.

Sementara itu, dari Kementerian Kesehatan berupa 10 paket obat-obatan dan 500 paket makanan pendamping ASI. Dari Kementerian Sosial berupa 500 dus mi instan, 1.000 paket makanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut.

Sementara itu, Konsul Jenderal (Konjen) Filipina di Manado, Jose Dela Rosa Burgos mengaku kontribusi Pemerintah Indonesia dan warga Sulut sudah luar biasa. Menurut dia, setiap bencana alam di Filipina, Indonesia, termasuk Sulut, selalu ikut memberikan kontribusi.

“Pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulut mungkin sudah melakukan pembicaraan dan akan melakukan rapat mengenai bantuan untuk korban topan Haiyan,” tambahnya.

Sulut sendiri terus memberikan bantuan sejak Desember tahun lalu saat badai topan Pablo melanda Filipina. “Tahun lalu, Sulut menyumbang dana sebesar 1 juta dollar AS dan beras bagi korban saat itu. Kami sangat berterima kasih karena masyarakat Indonesia sudah sangat setia memberikan bantuan, kami adalah tetangga dekat,” tutup Jose.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com