Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Pamer Bra di Kantor Tim Seleksi KPU

Kompas.com - 28/10/2013, 15:26 WIB
LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com —Kantor tim seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, yang beralamat di Jalan Depati Djati Kompleks Perbakin Lubuklinggau Barat I, didemo puluhan orang, Senin (28/10/2013).

Para demonstran yang sebagian besar adalah ibu-ibu ini terlihat membawa bra sebagai atribut demo. Mereka menuntut tim seleksi bersikap transparan dalam penerimaan atau penyeleksian calon anggota KPU setempat.

Pendemo menilai, penyeleksian calon anggota KPU melanggar undang-undang dan peraturan KPU. Sebab, dari 20 besar nama-nama yang dinyatakan lolos, tidak ada satu pun keterwakilan dari kaum perempuan.

Rohmatullah HA, koordinator aksi, mengatakan, tidak adanya keterwakilan perempuan adalah pelanggaran ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, Pasal 6 Poin 5 menyebutkan, komposisi keanggotaan KPU, KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen.

Demikian pula dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2013 Pasal 26 disebutkan bahwa tim seleksi menetapkan nama-nama calon yang lolos seleksi tertulis, kesehatan, dan tes psikologi sebanyak maksimal 20 orang dan minimal 15 orang dengan memperhatikan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan.

"Nyatanya, dalam perekrutan atau penyeleksian calon anggota KPU Kota Lubuklinggau yang dilakukan oleh timsel, itu tidak ada satu pun keterwakilan perempuan yang masuk dari 20 besar nama-nama yang diumumkan oleh timsel. Ini tentu melanggar ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com