Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Suara, Para Caleg Ramai Datangi Paranormal

Kompas.com - 09/10/2013, 10:01 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Walau pemilihan legislatif relatif masih lama, namun para calon legislatif sudah mulai bergerak mencari dukungan suara. Mulai dari menyebar baliho, hingga menemui rakyat secara langsung.

Namun, tak jarang para caleg yang mendatangi paranormal, bagaimana menarik simpati masyarakat. Hal tersebut banyak terjadi di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), Jawa Timur.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, banyak paranormal yang sudah didatangi para caleg, baik dari wilayah Malang maupun di luar Malang. Namun, juga banyak paranormal yang menawarkan jasanya kepada para caleg.

"Sejak saya resmi jadi caleg, langsung mendapat tawaran dari seorang paranormal. Siap menjamin menang, asal ada uang jaminan senilai Rp 40 juta. Uang itu katanya untuk biaya peralatan atau sesajen dalam proses ritual," cerita Cahyono, salah satu caleg DPRD Kabupaten Malang, dari Partai Demokrat, kepada Kompas.com, Rabu (09/10/2013).

Dana senilai Rp 40 juta itu, kata Cahyono, tidak dibayar secara penuh. Awalnya hanya membayar 50 persen. Jika sudah terpilih dan meraih suara sesuai dengan harga kursi, caleg bersangkutan baru membayar penuh.

"Jika tidak terpilih, suara tak sesuai dengan permintaan, maka uang muka itu dikembalikan," katanya.

Cahyono mengaku tidak menempuh jalur tersebut karena tidak percaya dengan proses jalur paranormal. "Saya lebih percaya kepada Allah, Tuhan saya. Segalanya apa kata Allah. Manusia hanya punya hak untuk berusaha dan berdoa. Dan lagi, saya tidak punya uang untuk biaya itu," katanya.

Cahyono juga mengaku, menjelang Pileg bahkan Pilpres, para normal "laris manis". "Sudah ramai para caleg mendatangi para normal atau dukun. Tidak hanya datang ke kiai untuk minta doa tapi juga minta bantuan paranormal. Itu sudah biasa terjadi dan dilakukan para caleg. Terutama calon Bupati atau Wali Kota. Pasti juga menempuh jalur itu," katanya.

Sementara itu, menurut pengakuan seorang paranormal yang tinggal di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dia memang sudah banyak didatangi para caleg. "Baik caleg di Malang sendiri maupun dari luar Malang. Bahkan dari caleg DPR RI sudah ada yang minta bantuan," kata pria sudah berusia 67 tahun, yang minta namanya tidak disebutkan.

Ditemui di rumahnya ia mengaku tidak memasang tarif tetap. "Tapi, memang ada biayanya untuk membeli sesajen sebagai alat ritual. Bagaimana rakyat di daerah pemilihan itu, bisa tertarik untuk meilih caleg yang bersangkutan," kata paranormal yang sering menangani calon pemilihan kepala desa di Malang itu.

Paranormal yang mengaku juga pernah didatangi calon Presiden RI itu, sudah lama bergelut di dunia paranormal. "Saya tidak menawarkan jasa saya. Para caleg yang minta bantuan ke saya dan datang langsung ke sini," ujarnya lagi.

Saat ini, dia mengaku sudah menangani tujuh caleg baik dari caleg Malang sendiri dan juga luar Malang. "Itu terdiri dari banyak partai. Mereka tahu saya, karena saya dinilai berhasil jika menangani calon di Pilkades dan juga di Pilkada," terangnya.

Hal yang sama juga diakui seorang paranormal yang tinggal di wilayah Bantur, Kabupaten Malang. "Memang sudah mulai banyak para caleg yang datang minta bantuan, agar bisa menang dan terpilih jadi caleg. Ya saya terima dan saya siap bantu," katanya.

Ditanya apakah ada biaya tetapnya? Pria yang juga tak mau disebutkan namanya itu mengaku, memang ada biaya tetap. "Jika untuk caleg DPRD kabupaten/kota, biaya tergolong tidak tinggi. Yang lumayan besar untuk DPRD provinsi dan DPR RI. Karena selain proses ritualnya lebih berat dan target suaranya lebih banyak," katanya.

Tapi, tambah dia, jika nantinya tidak meraup suara banyak alias tidak terpilih, uang yang sudah ditetapkan siap dikembalikan. "Atau bisa dengan cara bayar setelah terpilih nantinya. Tapi ada perjanjian tertulisnya," katanya, sembari enggan menyebutkan besaran tarif yang ditetapkan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa jalur paranormal itu, sudah menjadi tradisi dan keyakinan tersendiri bagi warga Indonesia. Terutama bagi umat Islam. "Tapi bukan hanya umat Islam. Non muslim juga tak sedikit yang minta bantuan paranormal. Dari sejarahnya, Presiden pertama kita Soekarno, apalagi Soeharto, tetap menggunakan bantuan dan percaya pada paranormal," katanya.

Bahkan, Soekarno dan Soeharto, sangat mencintai barang antik yang memiliki kekuatan gaib. Baik keris dan juga cincin. "Bung Karno punya keris dan tongkat. Pak Harto malah guru spritualnya cukup banyak. Itu semua sudah budaya Indonesia, karena sebelum berdiri NKRI adalah sistem kerajaan. Silahkan baca sejarah kerajaan Majapahit, dengan perjalanan Gajah Mada yang mampu menguasai Nusantara. Itu tidak bisa dilepaskan dari hal mistik dan proses ritual," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com