Bawa Keranda, Mahasiswa Demo Malam di Bundaran UGM

Aksi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan mahasiswa akan keadaan bangsa ini, terutama atas matinya keadilan dan kejujuran para pejabat publik. Para mahasiswa berjalan keluar dari kampus dengan mengusung keranda yang ditutup dengan kain kafan.

Sesampainya di depan Bundaran UGM, keranda diletakkan, lalu para mahasiswa duduk melingkar dan menaburkan bunga di atas keranda itu. Terlihat pula di atas keranda tulisan "Telah Mati si Adil dan Jujur Pejabat Publik".

Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menceritakan keadaan pejabat saat ini, yang dipenuhi oleh koruptor. Para mahasiswa memandang sembilan tahun massa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Sembilan tahun bukan membuat Indonesia keluar dari garis transisi demokrasi, tetapi terjebak dalam transisi demokrasi atas nama keadilan dan kejujuran semu," kata koordinator aksi, Heroik Pratama.