Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Pondok Kecil

Kompas.com - 30/09/2013, 21:05 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


SINGKAWANG, KOMPAS.com
- Seorang pria ditemukan membusuk di sebuah pondok kecil di Jalan Pelangi, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (30/9/2013) pukul 18.00 WIB. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut diketahui meninggal karena bau busuk menyengat yang berasal dari pondoknya.

Pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahun. Penemuan mayat tersebut kali pertama diketahui oleh Anyiu (41), yang tinggal tidak jauh dari pondok tersebut. Anyiu kemudian melapor ke polisi, dan tak lama berselang anggota Polres Singkawang pun segera meluncur ke lokasi penemuan.

Saat ditemukan, mayat pria tersebut terbujur kaku dan sudah dipenuhi belatung. Evakuasi mayat agak terkendala karena tumbuhan semak-semak di sekeliling pondok tersebut. Polisi dibantu warga akhirnya memangkas semak serta membongkar pondok berukuran 1 x 2 meter tersebut.

Kepada Kompas.com, Anyiu menceritakan awalnya dia mencium bau tak sedap saat pulang kerja. "Waktu pagi berangkat kerja, saya ndak cium bau. Pas pulang kerja tadi sore sekitar jam lima lewat, kok bau menyengat. Mungkin karena habis hujan, jadi baunya timbul. Terus saya lapor ke polisi," kata Anyiu, Senin (30/9/2013).

Anyiu juga mengatakan, pria tersebut mengalami gangguan jiwa, dan sudah sekitar 5 tahun tigggal di pondok reot alakadarnya itu. "Sudah dua tiga hari ini ndak lihat dia. Memang saya tidak pernah ngobrol sama dia, gimana mau ngobrol sama orang yang tidak waras. Orangnya agak pening-pening, tidak tahu dia kerja apa," ujar Anyiu.

Saat ini mayat pria tersebut sudah dievakuasi polisi ke RSUD Abdul Azis Singkawang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com