Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Bayi Kembar Parasit, Gubernur Jabar Berunding

Kompas.com - 24/09/2013, 14:46 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ditanyai soal kasus bayi kembar siam (conjoint twin parasitic), Ginan Septian Nugraha, yang kini dirawat di RS Harapan Kita, Bandung.

"Nanti, kita akan lihat dan kita rundingkan," jawab Heryawan singkat saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (24/9/2013).

Seperti yang telah diberitakan, bayi Ginan, yang memiliki saudara kembar tumbuh di rongga mulutnya, sudah lima hari berada di dalam inkubator Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

Ginan adalah bayi dari pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33), warga Kampung Cikadu, Desa Ciroyom Hilir, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Heryawan, kasus tersebut tidak berpengaruh langsung kepadanya. Namun demikian, Ia berjanji akan memberikan perhatian untuk kasus penanganan penyembuhan Ginan. Namun, ketika ditanya soal bentuk perhatian yang akan diberikan, Heryawan tidak menjawab. "Ya, yang penting kita berkomitmen untuk memberi perhatian," ujarnya.

Heryawan berdalih, penananganan kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak RSHS. 

----

Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi email: redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com