Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Bunuh Ayahnya, Suwarlan Termenung di Belakang Rumah

Kompas.com - 16/08/2013, 19:03 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
 — Suwarlan (42), warga Dusun Paturen RT 6/III, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kendal, Jawa Tengah, tega membacok ayahnya sendiri, Admo Sukidi (80), hingga tewas. Pembunuhan keji itu dilakukan pelaku pada Kamis (15/8/2013) sore kemarin.

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal melalui Kapolsek Patean AKP Sugeng Hiryanto mengatakan, pelaku diduga menderita gangguan jiwa. Bahkan, hingga kini, pelaku masih dalam perawatan di RSJ Magelang.

"Diduga pelaku menderita gangguan jiwa," kata Sugeng, Jumat (16/8/2013).

Sugeng menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari warga sekitar. Korban sendiri ditemukan oleh warga sudah terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya.

Dari keterangan warga, sebelum kejadian siang itu, korban sedang berada di dalam rumahnya. Diduga, gangguan jiwa yang dialami oleh pelaku kambuh, lalu secara tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacoknya dengan senjata tajam sejenis sabit.

"Warga mengetahui korban setelah mereka curiga dengan adanya kegaduhan di dalam rumah korban. Karena curiga, warga kemudian mengecek. Ternyata, korban sudah tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya," kata Sugeng.

Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala bagian belakang. Polisi akhirnya mengamankan pelaku yang hanya termenung di belakang rumah setelah menghabisi nyawa sang ayah. Hingga saat ini, kasus penganiayaan tersebut masih dalam penanganan petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com