Jembatan Rp 3 Miliar Dibangun di Kolaka Timur

Jembatan itu dibangun di pedalaman Kabupaten Kolaka Timur dan menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Melihat letak Kolaka Timur yang diapit pegunungan dan hutan lebat, Tim Ekspedisi memutuskan membangun jembatan tersebut di Desa Tawanga.

Komandan Lapangan Ekspedisi NKRI Subkorwil IX/Kolaka, Kapten Resa Fajar Lesmana, mengatakan, dengan dibangunnya jembatan tersebut, diharapkan adanya peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan suatu kebanggaan tersendiri bisa membantu masyarakat pedalaman.

"Luar biasa respons masyarakat sekitar, kita bekerja bersama-sama. Gotong royong dan kebersamaan itu terlihat dari ratusan masyarakat yang membantu pekerjaan ini," ucapnya, Jumat (28/6/2013).

Dia menambahkan, pembangungan jembatan ini ditargetkan selesai dalam beberapa jam saja dan melibatkan dua teknisi andal.

"Targetnya itu selesai sore nanti. Jadi, teknisinya itu ada dari Indonesia sendiri dan luar negeri dan memang jembatan yang seharga tiga miliar ini semuanya besi kelas utama dan insya Allah sore jam empat semua sudah selesai," tambahnya.

Masyarakat sekitar mengatakan sangat merasa bangga dengan adanya jembatan gantung di daerah mereka.

"Syukurlah ada yang mau membantu kami seperti itu Pak. Dan ini pasti sangat berguna bagi masyarakat. Tadi juga kan disambut baik oleh Pak Bupati dan alhamdulillah kami akan mempunyai jembatan paten, bukan lagi jembatan kayu yang mudah hancur," tegas warga bernama Makmur.

Secara singkat, Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, mengucap terima kasih kepada tim Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi Subkorwil IX/Kolaka atas bantuan yang luar biasa.