Masa Tunggu Calon Jemaah Haji di Jateng Capai 20 Tahun

Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Kompas.com - 23/07/2015, 10:52 WIB

Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengumumkan, masa tunggu calon jemaah haji habis hingga belasan tahun ke depan. Bagi masyarakat yang hendak membayar pelunasan haji sekarang ini, waktu keberangkatan adalah tahun 2034.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

MEGAPOLITAN

Diduga Dehidrasi, Jemaah Haji Asal Bogor...

NASIONAL

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan...

NASIONAL

Ketua Panja BPIH Sebut Kemenag Langgar...

NASIONAL

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar...

MEGAPOLITAN

Jemaah Haji Asal Bogor yang Meninggal...

MEGAPOLITAN

Pulang ke Tanah Air, Berikut Jadwal...

GLOBAL

1.301 Jemaah Haji Meninggal pada 2024,...

NASIONAL

Hotel Transit Jemaah Haji Memadai, Timwas...

Terkini Lainnya

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Regional

21/06/2024, 11:46 WIB

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Regional

21/06/2024, 09:52 WIB

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Regional

20/06/2024, 08:53 WIB

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Regional

17/06/2024, 14:49 WIB

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

Regional

09/06/2024, 15:15 WIB

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Regional

08/06/2024, 16:36 WIB

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Regional

08/06/2024, 15:31 WIB

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Regional

31/05/2024, 12:35 WIB

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Regional

19/05/2024, 17:19 WIB

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Regional

19/05/2024, 14:00 WIB

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Regional

18/05/2024, 07:00 WIB

Perluasan Pidana pada Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang

Regional

17/05/2024, 11:41 WIB

Pilkada NTT dan Anomali Kemiskinan

Regional

15/05/2024, 11:21 WIB

Pilkada 2024 dan Kemiskinan Ekstrem di Banten

Regional

13/05/2024, 14:17 WIB

Menyoal Urgensi Polisi Razia Kosmetik di Sekolah

Regional

06/05/2024, 13:43 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Solusi Mendasar Atasi Sampah Citarum

Dompet Dhuafa Bagikan Daging Kurban kepada 920 KK di Dusun Nglelo

Jangan Ada Lagi Nyawa Melayang Setelah Laporan Polisi Dilayangkan

Bupati Blora Arief Rohman Sampaikan Tiga Pesan Penting di Hari Raya Idul Adha

Begini Rasanya Mengangkat Bongkahan Emas dan Perak Senilai Rp 2 Miliar

“Mooring System” Pertama Terpasang di Raja Ampat, Kadis P2KP: Untuk Kepentingan Wisata dan Piring Makan Warga

Sambil Malu-malu Kepala Kampung Friwen Sebut Masyarakat Inginkan Bantuan Rumah

Polri dan Kasus Vina Cirebon: Pengusutan Kembali Setelah 8 Tahun Berlalu

Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali

Pilkada Aceh Singkil 2024, Kemiskinan, dan Potensi SDA

Melestarikan Praktik Ekonomi Peternakan di Lahan Savana Kaki Gunung Tambora

Perluasan Pidana pada Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang

Pilkada NTT dan Anomali Kemiskinan

Pilkada 2024 dan Kemiskinan Ekstrem di Banten

Menyoal Urgensi Polisi Razia Kosmetik di Sekolah

Terpopuler

Amien Rais: Yang Punya Duit Bergepok-gepok Menang Pilpres, yang Tak Punya Apa-apa Gigit Jari

Sarankan Ridwan Kamil Jadi Pesaing Anies di Pilkada Jakarta, Surya Paloh: Biar Ada Keseimbangan

Belikan Anaknya Jaket Rp 46 Juta Pakai Uang Kementan, SYL: Saya Mau Senangkan Mereka

Menkominfo: PDN Diserang Pakai Virus, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Terkini Lainnya

Terpopuler

Amien Rais: Yang Punya Duit Bergepok-gepok Menang Pilpres, yang Tak Punya Apa-apa Gigit Jari

Sarankan Ridwan Kamil Jadi Pesaing Anies di Pilkada Jakarta, Surya Paloh: Biar Ada Keseimbangan

Belikan Anaknya Jaket Rp 46 Juta Pakai Uang Kementan, SYL: Saya Mau Senangkan Mereka

Menkominfo: PDN Diserang Pakai Virus, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Now Trending