KOMPAS.com-Sebanyak 11 jemaah dan seorang petugas pembimbing haji asal Aceh meninggal dunia di Arab Saudi.
Jemaah haji yang terakhir dilaporkan tutup usia adalah Haryati binti Ahmad Ishak (66).
Dia laporkan tutup usia di Rumah Sakit An Nur Makkah Arab Saudi pada Jumat (28/6), sekitar pukul 18.31 waktu Arab Saudi (WAS).
Haryati merupakan haji asal Kuta Alam, Kota Banda Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10-BTJ.
Baca juga: Update Dugaan Penipuan Travel Haji di Barru Sulsel, Pemilik Agen akan Diperiksa
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Haryati didiagnosa mengalami acute respiratory distress syndrome.
Berdasarkan laporan Ketua Kloter 10-BTJ Fadhli dan dr Nisvi Rahmatia Ananda, pada saat Armuzna, Haryati mampu melakukan ibadah ke jamarat secara mandiri.
“Dan pasca-Armuzna, tepatnya 22 Juni 2024 (Haryati, red) ada mengeluhkan demam, batuk dan pilek, dan sudah diberikan terapi,” ujar Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin (1/7/2024).
Para jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di tanah suci di antaranya Ruhamah (84) asal Kota Sabang dalam Kloter 01-BTJ, kemudian Muhdin (62) asal Bireuen tergabung Kloter 02-BTJ, Muhammad Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, Kloter 05-BTJ.
Selanjutnya Nasrun (75) asal Bireuen dalam Kloter 02-BTJ, Marhani (65) asal Bireuen dalam Kloter 02-BTJ, Halimah (67) asal Pidie tergabung Kloter 04-BTJ, Usman (90) asal Bireuen Kloter 02-BTJ, Azhar (57) asal Pidie, Kloter BTJ-04.
Kemudian, lanjut Azhari, Zubaidah (65) asal Banda Aceh Kloter 05-BTJ-05, Cut Ajasapiah (89) asal Aceh Timur dari Kloter 10-BTJ, serta Haryati (66) asal Banda Aceh dari Kloter 10-BTJ.
Baca juga: Penyebab dan Identitas Dua Jemaah Haji Asal Yogyakarta yang Meninggal di Tanah Suci
Selanjutnya adalah Manshur (50) asal Banda Aceh yang merupakan petugas Kloter 07-BTJ.
"Mari kita doakan semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Mulai Senin (1/7/2024), secara bertahap jemaah haji Aceh meninggalkan Makkah. Dimulai oleh Kloter 01-BTJ pada pagi waktu setempat sudah diberangkatkan ke Madinah.
"Kloter satu mulai bergerak dari penginapan di Loulouat Al-Mashaer Hotel Wilayah Misfalah, dengan 10 bus syirkah An-Naqlah Abu Sarhad, ke Madinah,” ujarnya.
Jemaah Aceh akan ziarah dan ibadah di Madinah bersama jemaah asal Indonesia lainnya yang masuk gelombang dua.
Baca juga: Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih
"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jamaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah, dan akan berziarah dan melakukan arbain di Masjid Nabawi," ujarnya.
Jamaah haji Aceh Kloter 01-BTJ akan tiba di tanah air pada Rabu (10/7/2024) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.