SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Tengah, Sinoeng Noegroho Rachmadi telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) sebagai kader PDI Perjuangan.
Mantan Pj Wali Kota Salatiga itu optimistis bakal mendapat rekomendasi untuk maju Pemilu Wali Kota (Pilwakot) Salatiga usai menjalani fit dan proper test di kantor DPD PDI-P, Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis (27/6/2024).
Pasalnya sosok yang juga mantan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah itu telah memiliki pengalaman memimpin Salatiga hampir 2 tahun.
“Pengalaman kami jadi Pj, kurang lebih 19 bulan atau 2 tahun itu jadi capital resource bagi kami untuk memberikan keyakinan. Hal-hal mana yang perku kita teruskan, pertajam, dan kita tambah,” katanya lagi.
Baca juga: Mengintip Rencana Koalisi Besar Pilkada Solo 2024, Lawan PDI-P?
Diketahui, tes fit and proper itu diikuti sejumlah bakal calon kepala daerah yang sebelumnya mendaftarkan diri ke DPD PDI-P Jateng dari 17 kabupaten/kota.
Mereka yang terpilih oleh DPD PDI-P diwawancarai dalam tes ini dan diuji kompetensinya sebelum maju di kontestasi Pilkada.
Hasilnya akan disampaikan ke DPP PDI-P dan bagi calon terbaik yang terpilih nantinya akan mendapat rekomendasi untuk maju bertanding di pangung Pilkada.
Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Selain dirinya, terdapat satu orang bakal calon kepala daerah (Bacakada) lainnya dari Kota Salatiga yang mengikuti fit dan proper test.
Tokoh tersebut ialah Manajer PSISa, Hartoko Budhianto.
“Kalau tidak salah Pak Hartoko sebagai wakil,” lanjutnya.
Baca juga: Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?
Dalam prosesnya, Sinoeng menyebutkan, setiap Bacakada memiliki optimisme yang sama untuk dapat berhasil di kontestasi Pilkada dan memimpin daerahnya.
“Optimisme adalah modal kami ketika melangkahkan kaki ambil formulir,” akunya.
Dia mengaku siap menandatangani tanda komitmen jika mendapat rekom Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon Wali Kota Salatiga.
“Itu jadi penegasan ketika fit dan proper test tadi. Kesiapan itu dikonfirmasikan dan menandatangani komitmen kalau anda yang terpilih,” tegasnya.
Baca juga: Rumah Penjahit di Salatiga Terbakar, Bahan untuk Seragam Sekolah Ludes
Sementara megenai calon wakilnya, ia menyerahkan pilihan kepada DPP PDI-P.
Namun, Sinoeng memastikan ruang komunikasi tersebut selalu terbuka lebar bagi semua partai politik (parpol) di Kota Salatiga.
“Tadi disampaikan oleh salah satu asesornya, bagaimana komunikasi dengan parpol yang dilakukan bacalon? Saya sampaikan iya. Selaku pemegang KTA, saya membuka komunikasi dengan parpol lain,” ucapnya.
Sinoeng menegaskan, telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, Demokrat, hingga NasDem, dan beberapa partai lainnya. Tak terkecuali dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat menjadi petahana.
“Keputusan siapa yang mau dipasangkan akan muncul, bisa dinegosiasi. PKS juga sudah komunikasi, PKB juga,” tandasnya.
Baca juga: Ramai soal Uang Miliaran di Rumah Dinas Bobby Nasution Diduga Hilang, Polisi: Hanya Sembako
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.