Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Ibu dan Ayah Tiri Kubur Balita di Samping Rumah, Berawal dari Air Minum Tumpah

Kompas.com - 27/06/2024, 16:48 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Balita berinisial AF (4) ditemukan tewas dikubur oleh ibu kandung NA (26) dan ayah tirinya T (23) di Kediri, Jawa Timur.

Kasus ini terbongkar usai ditemukannya jenaah AF di pinggir saluran air yang ada di samping rumahnya dengan kondisi terkubur ala kadarnya, Selasa (25/6/2024).

Berikut ini sederet fakta kasus pembunuhan balita di Kediri oleh ayah tiri dan ibu kandungnya.

1. Kecurigaan sang kakek

Kuburan AF di samping rumah itu awalnya terungkap setelah sang kakek SY (70) bertanya kepada anak dan menantunya mengapa berkunjung tanpa mengajak cucunya.

Setelah tiga kali bertanya, pasangan tersebut mengaku bahwa cucu SY sudah meninggal lantaran jatuh dan telah dikubur.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

"Mereka bilang gitu sambil menangis bersimpuh di pangkuan saya sambil minta maaf," kata SY pada Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (25/6/2024).

Setelah mendengar hal itu, SY mengajak anak dan menantunya pulang ke Kediri dan mengecek makam cucunya.

Kasus ini pun dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kepolisian.

2. Korban sempat lari minta tolong

Tetangga korban Joko mengungkapkan, balita AF pernah tiba-tiba berlari ke rumahnya dan meminta tolong.

Hanya saja saat itu, AF tidak berbicara jelas soal permintaan tolongnya.

"Waktu itu tiba-tiba lari minta tolong, tapi waktu itu saya tidak tahu maksudnya (minta tolong)," kata Joko, Selasa (25/6/2024).

Joko juga mengungkap bahwa pasangan NA dan T diketahui sering terlibat cekcok dan jarang bersosialisasi dengan warga.

"Dan Jumat (21/6/2024) malam itu terdengar ramai, kayak ada suara lemparan benda gitu," katanya.

3. Panik usai lakukan penganiayaan

Baca juga: Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

AF menjadi korban penganiayaan orangtuanya kemudian dikubur di samping rumah mereka dengan galian yang dangkal.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzy Pratama mengatakan, kedua orang tuanya menguburkan di lokasi itu karena panik setelah melakukan penganiayaan hingga korban meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Regional
Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com