Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Ibu dan Ayah Tiri Kubur Balita di Samping Rumah, Berawal dari Air Minum Tumpah

Kompas.com - 27/06/2024, 16:48 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

“Karena (orang tuanya) panik,” ujar AKP Fauzy Pratama perihal lokasi penguburan, Selasa (25/6/2024).

Setelah terjadi penganiayaan hingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri, orang tuanya sempat berupaya mengobatinya.

Namun kondisinya sudah parah sehingga korban meninggal dunia, Sabtu (22/6/2024) malam. Korban dikuburkan malam itu juga.

Kondisi korban, kata kasat, mengalami luka-luka kekerasan di beberapa titik tubuhnya. Namun yang paling parah adalah pendarahan di bagian kepala akibat benda tumpul.

4. Dipicu masalah air minum tumpah

Baca juga: Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

AF kerap kali mendapat kekerasan dari ayah tiri dan ibunya.

Namun terakhir sebelum meninggal, korban diniaya karena masalah air minum yang tumpah.

Dari masalah itu, AF menjadi sasaran kemarahan T (23), bapak tiri korban dan NA (26) ibu kandungnya. Amarah yang diikuti kekerasan itu menyebabkan korban tewas.

Korban lalu dikubur di samping rumah pelaku. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kediri Ipda Hery Wiyono mengatakan, peristiwa itu bermula pada Sabtu (22/6/2024) malam saat ayah tiri korban mendapati adanya gelas yang tumpah di kamar rumah Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

"Awal mula peristiwanya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Dimulai dari gelas yang tumpah,” ujar Hery, Rabu (26/6/2024).

Saat itu, ayah tiri korban mencari siapa yang menumpahkan gelas dengan menanyakannya ke korban.

Namun, korban mengelak dan menuding ibunya sebagai pelakunya. Ibunya pun balik menudingnya.

Ibunya lantas memarahi dan mencubit hingga menampar korban karena dianggapnya telah berbohong.

Sang ayah tiri juga turut memukulinya hingga korban terjatuh.

Baca juga: Orangtua di Kediri Bunuh Anaknya yang Masih Balita, lalu Menguburnya di Samping Rumah

Kondisi korban yang tak berdaya itu lantas membuat panik kedua orangtuanya. Mereka sempat memberikan pertolongan dengan napas buatan hingga menekan dada selayaknya resusitasi jantung.

"Tapi pertolongannya tetap gagal hingga korban meninggal dunia,” lanjut Ipda Hery.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Regional
Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com