Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tinjau Stok Beras di Palangkaraya Bersama Gubernur Kalteng, Jokowi: Pemerintah Berusaha Tidak Rugikan Petani dan Konsumen

Kompas.com - 27/06/2024, 10:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah bertugas menyeimbangkan harga agar petani dan konsumen tidak dirugikan.

 "Jika harga beras naik, petani senang, tetapi masyarakat kesulitan, begitu juga sebaliknya. Jika harga beras turun, masyarakat senang, tetapi petani kesulitan,” ujarnya.

Dia mengatakan itu saat meninjau stok beras sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah didampingi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran di Gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Palangkaraya, Rabu (26/6/2024). 

Jokowi juga mengatakan, jika stok beras di dalam negeri kurang atau tidak ada, pemerintah akan membeli beras impor agar harga beras tidak naik. 

"Kalau supply kurang, otomatis harganya jadi naik. Saat ini kita masih bisa tenang karena stok beras di Bulog ada 1,7 juta ton," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Dia menambahkan, beras yang disalurkan pada kesempatan itu berkualitas baik dan merupakan beras pilihan. 

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyatakan, pihaknya siap melakukan pengadaan beras di dalam negeri, yang saat mencapai lebih dari 750 ton. 

"Sampai akhir 2024, pengadaan beras dalam negeri akan bisa mencapai 1 juta ton," jelasnya. 

Ia mengungkapkan, saat ini, stok beras di Bulog dipersiapkan untuk bantuan pangan.

"Seperti kata Bapak Presiden tadi, bantuan pangan akan ditambah tiga bulan lagi setelah bulan Juni, yaitu Agustus, Oktober dan Desember," sebutnya. 

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras di Gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Palangkaraya, Rabu (26/6/2024). 
DOK. Humas Pemprov Kalteng Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras di Gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Palangkaraya, Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut, beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di Bulog berfungsi sebagai alternatif bagi masyarakat agar bisa mendapatkan beras yang berkualitas baik dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah daerah setempat. 

"Bulog siap mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah berusaha meningkatkan produksi untuk musim tanam kedua, yang nanti akan panen kira-kira pada Agustus-September dan Bulog siap untuk menampung," tandasnya. 

Baca juga: Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Sebagai informasi, bantuan pangan yang disalurkan Jokowi adalah 10 kilogram (kg) beras sebanyak 380 paket. 

Hadir dalam kegiatan itu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi, dan Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalteng Budi Cahyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Regional
Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Regional
11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

Regional
Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Regional
Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Regional
Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Regional
Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com