Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kompas.com - 26/06/2024, 07:59 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa RSUD Sumbawa Jilid II resmi ditingkatkan dan dinaikkan ke tahap penyidikan.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa, Zanuar Irkham membenarkan kasus RSUD Sumbawa Jilid II telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan setelah tim jaksa melakukan ekspose perkara.

"Benar. Berdasarkan hasil ekspose bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa RSUD Sumbawa Jilid II naik ke penyidikan,” kata Zanuar saat dikonfirmasi Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Menurutnya, sesuai arahan pimpinan, dalam penyidikan selanjutnya akan dilakukan pendalaman dan penajaman.

“Iya, kasus ini masih ada kaitannya dengan mantan direktur RSUD Sumbawa sebagai PPK yang telah divonis 7 tahun penjara karena menerima suap dan gratifikasi." 

"Dimungkinkan ada tersangka lainnya lebih dari satu. Ditunggu saja hasil penyidikan selanjutnya,” ungkap Zanuar.

Ia menjelaskan, setelah kasus RSUD Sumbawa Jilid II itu ditingkatkan ke tahap penyidikan, maka langkah selanjutnya tim jaksa penyidik dalam pekan ini akan segera melayangkan surat panggilan.

Panggilan tersebut untuk sejumlah saksi terkait guna diperiksa sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Tim penyidik Kejari Sumbawa selama dua pekan terakhir melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait, antara lain pejabat dan staf di RSUD Sumbawa serta penyedia dalam kasus RSUD Sumbawa Jilid II.

Sebagaimana tercantum dalam LHP BPK RI tahun 2022/2023 lalu ditemukan adanya kekurangan volume dan kelebihan pembayaran atas sejumlah proyek pekerjaan fisik pengadaan barang dan jasa pada RSUD Sumbawa tersebut.

Baca juga: Mantan Direktur RSUD Sumbawa Divonis 7 Tahun Penjara

Konsekuensinya, anggaran sebesar Rp 1,8 miliar harus segera dikembalikan.

Bahkan dalam kasus ini sudah ada sejumlah rekanan penyedia yang diperiksa dan dimintai keterangan klarifikasi.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada sejumlah pihak terkait (saksi) yang dipanggil untuk memenuhi panggilan jaksa secara kooperatif, agar proses penyidikan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Zanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna

Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Respons Gus Yusuf Saat Disinggung Dipasangkan dengan Dico di Pilkada Jateng

Respons Gus Yusuf Saat Disinggung Dipasangkan dengan Dico di Pilkada Jateng

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Regional
Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com