FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat selama dua pekan terakhir.
Hal tersebut ditandai dengan erupsi yang hampir terjadi setiap hari dengan tinggi kolom erupsi rata-rata 500-1.000 meter dari puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, selama periode 1-15 Juni 2024 jenis gempa yang terekam, yaitu 32 kali gempa letusan, 22 kali gempa embusan, dan 10 kali gempa harmonik.
Baca juga: Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini
Kemudian 271 kali vulkanik dangkal, 113 kali vulkanik dalam, 19 kali gempa tektonik lokal, dan 33 kali tektonik jauh.
"Gempa erupsi meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya, serta gempa vulkanik yang masih fluktuatif mengindikasikan masih ada suplai magma. Sehingga masih ada kemungkinan terjadi erupsi," ujar Kepal PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin (17/6/2024) malam.
Gempa hibrid dan gempa guguran tidak terekam pada periode ini mengindikasikan kemungkinan tidak ada sumbat lava yang menghalangi jalan magma yang keluar ke permukaan.
Guguran lava tidak terekam pada periode ini dan tumpukan lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat.
Visual satelit menunjukkan aliran lava pada arah timur laut cenderung stabil tidak ada pergerakan yang signifikan.
Pengukuran menggunakan drone pada 9 April 2024 tercatat jarak aliran berada di sekitar 4340 meter dari pusat, jika dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya pada tanggal 29 Februari 2024, yakni sejauh 4.320 meter. Ini menunjukkan pergerakan guguran yang cukup lambat.
"Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan," ujar dia.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Data dari visual drone menunjukkan perubahan pusat aktivitas erupsi berada pada rekahan pada bagian barat laut dari kawah utama yang ditunjukkan beberapa kali erupsi berasal dari lubang kawah itu.
Hendra menambahkan, sampai saat ini belum ada perubahan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.