Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Erupsi Gunung Lewotobi Meningkat, Ini Penjelasan PVMBG

Kompas.com - 18/06/2024, 11:22 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat selama dua pekan terakhir.

Hal tersebut ditandai dengan erupsi yang hampir terjadi setiap hari dengan tinggi kolom erupsi rata-rata 500-1.000 meter dari puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, selama periode 1-15 Juni 2024 jenis gempa yang terekam, yaitu 32 kali gempa letusan, 22 kali gempa embusan, dan 10 kali gempa harmonik.

Baca juga: Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Kemudian 271 kali vulkanik dangkal, 113 kali vulkanik dalam, 19 kali gempa tektonik lokal, dan 33 kali tektonik jauh.

"Gempa erupsi meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya, serta gempa vulkanik yang masih fluktuatif mengindikasikan masih ada suplai magma. Sehingga masih ada kemungkinan terjadi erupsi," ujar Kepal PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin (17/6/2024) malam.

Gempa hibrid dan gempa guguran tidak terekam pada periode ini mengindikasikan kemungkinan tidak ada sumbat lava yang menghalangi jalan magma yang keluar ke permukaan.

Guguran lava tidak terekam pada periode ini dan tumpukan lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat.

Visual satelit menunjukkan aliran lava pada arah timur laut cenderung stabil tidak ada pergerakan yang signifikan.

Pengukuran menggunakan drone pada 9 April 2024 tercatat jarak aliran berada di sekitar 4340 meter dari pusat, jika dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya pada tanggal 29 Februari 2024, yakni sejauh 4.320 meter. Ini menunjukkan pergerakan guguran yang cukup lambat.

"Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan," ujar dia.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Data dari visual drone menunjukkan perubahan pusat aktivitas erupsi berada pada rekahan pada bagian barat laut dari kawah utama yang ditunjukkan beberapa kali erupsi berasal dari lubang kawah itu.

Hendra menambahkan, sampai saat ini belum ada perubahan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com