Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Kompas.com - 16/06/2024, 21:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkurbankan seekor sapi simental berbobot 1.080 kilogram di Masjid Agung Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Sapi tersebut berasal dari peternak lokal Mulya Fram 48 asal Kota Salatiga, yang tiba di Kota Solo, pada Minggu (16/7/2024) 20.00 WIB.

Muhammad Rosihab Alif, peternak Mulya Farm 48, mengatakan sapi berusia tiga tahun itu diberi nama Tebo singkatan dari tenan leh bongsor (sangat besar). 

Baca juga: Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Ternak itu dibeli Jokowi dari Alif dua pekan silam dengan harga lebih dari Rp 100 juta.

"Tiba-tiba dihubungi, tapi sudah felling kalau sapi ini akan laku buat Presiden Jokowi, cita-cita peternak," kata Alif di Masjid Agung Kota Solo, Minggu.

Tebo terbilang dirawat dengan baik. Sapi itu hanya diberi pakan dari limbah-limbah pertanian seperti jerami ketela dan kulit singkong.

"Memaksimalkan limbah pertanian sebagai pakan probiotik, dan hasilnya sangat memuaskan, sapinya jumbo," Ujarnya. 

Alif berharap peternak lain bisa menirunya dalam menggunakan sumber daya alam dan ramah lingkungan dalam proses peternakan mereka.

Sementara itu, hampir setiap tahun selama masa jabatannya, Presiden Jokowi berkurban di Masjid Agung Kota Solo. 

Baca juga: Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi

Sekretariat Takmir Masjid Agung, Abdul Basid mengatakan kurban tahun ini sapinya berbobot luar biasa. 

"Senang sekali hampir selama menjabat, Presiden Jokowi berkurban di sini. Mudah-mudah ini bukan yang terakhir. Nanti setelah menjadi mantan presiden bisa dilanjutkan juga," ujar Abdul Basid.

Sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Jokowi ini direncanakan akan disembelih setelah shalat Idul Adha, pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com