Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sabtu, Posko Layanan PPDB di Jateng Tetap Buka di 596 Sekolah untuk Verifikasi Berkas

Kompas.com - 15/06/2024, 11:17 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Posko layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Jawa Tengah tetap buka di Hari Sabtu, tanggal 15 dan 22 Juni 2024.

Posko layanan PPDB tetap dibuka agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah beserta panitia PPDB di setiap sekolah tetap dapat melayani calon peserta didik (CPD) dalam proses pembuatan akun dan verifikasi berkas.

"Betul, kami tetap buka hari Sabtu untuk memberika layanan kepada CPD," tutur Ketua PPDB Disdikbud Jateng Sunarto melalui pesan singkat, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: PPDB Sleman, Ini Jumlah Kursi yang Tersedia

Dia menjelaskan, seluruh satuan pendidikan di bawah Disdikbud Jateng membuka layanan PPDB bagi CPD, yakni terdiri dari 362 SMA Negeri dan 234 SMK Negeri.

Sehingga CPD dapat memilih sekolah terdekat atau yang diinginkan untuk mengurus pembuatan akun hingga verifikasi berkas tersebut.

"Satuan pendidikan yang menyelenggarakan PPDB, SMAN ada 362 dan SMKN 234," tambahnya.

Sebagai informasi, posko PPDB mulai melayani CPD sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB pada hari biasa.

Sedangkan pada hari Sabtu, layanan untuk mengambil antrian dibatasi terakhir pukul 13.00 WIB.

Sunarto menjelaskan, bagi CPD yang sudah membuat akun tidak langsung bisa mendaftar. Melainkan harus melakukan aktivasi terlebih dahulu.

Baca juga: PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

 

Pembuatan akun dan aktivasi dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus ke sekolah. Berikutnya baru memasuki tahapan verifikasi berkas dapat dilakukan di sekolah yang dituju atau sekolah terdekat.

Ketiga tahapan itu berlangsung selama 11-24 Juni 2024. Selanjutnya pendaftaran dan perubahan pilihan akan berlangsung pada 24-27 Juni mendatang.

CPD dapat memilih untuk mendaftar melalui empat jalur, yakni zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan kerja orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com