Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Pengangguran Terbuka Jateng Turun 140.000 Orang dalam Setahun

Kompas.com - 12/06/2024, 16:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah berada di angka 4,39 persen atau 940.000 penduduk. Jumlah ini menurun sebanyak 0,74 persen atau 140.000 penduduk dalam setahun terakhir.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2023 TPT Jateng sebesar 5,13 persen atau setara dengan 1,08 juta penduduk Jateng dalam rentang usia 15-60 tahun.

Baca juga: Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz menyebut, struktur pengangguran masih didominasi lulusan SMA/SMK atau setingkat.

"Jadi angka pengangguran Jawa Tengah tahun 2023 ke 2024 mengalami penurunan dari 5,13 menjadi 4,39 atau ekuivalent dan 170.000. Nah ketika 5,13 persen itu penganggurannya ekuivalent dengan 1.080.000 yang sekarang jadi 940.000," ujar Aziz melalui sambungan telepon, Rabu (12/6/2024).

Dia menyatakan, angka pengangguran Jateng saat ini berada di bawah rata-rata angka nasional.

Pada Agustus 2023, TPT Jateng di angka 5,13 persen dari jumlah penduduk, saat itu angka TPT Nasional 5,32 persen. Kemudian, pada Februari 2024, TPT Jateng berada pada 4,39 persen sedangkan nasional berada pada 4,82 persen.

Dia menjelaskan, perhitungan TPT dimulai dari penduduk usia 15 tahun. Sementara usia pekerja yang sah secara hukum yakni mulai 18 tahun.

"Kalau lihat struktur (TPT) usia 15-19 itu masih dominan karena mereka masih sekolah, belum bisa masuk dunia kerja," tambahnya.

Aziz menilai penurunan itu tak lain karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mendorong perluasan lapangan kerja kreatif di sektor informal.

Tak terkecuali dengan memaksimalkan pelatihan vokasi, hingga penguatan kompetensi pekerja migran.

Menurutnya tantangan di Jateng ialah mempersiapkan tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri dan berwirausaha. Utamanya bagi lulusan SMK.

Sementara, untuk sektor wirausaha, pihaknya turut mengasah skill pekerja dengan pembukaan berbagai pelatihan pada Balai Latihan Kerja yang tersebar di Jateng.

"Dinas tenaga kerja maupun dinas pendidikan menyiapkan tenaga kerjanya. Balai latihan kerja yang dimiliki oleh pemerintah kalau kita jumlahkan itu daya tampungnya sekitar 60.000 dalam 1 tahun," bebernya.

Baca juga: Jukir di Cakung: Pengangguran dan Angka Kriminalitas Bisa Tinggi jika Jukir Liar di Minimarket Dilarang

Strategi lainnya, adalah mengembangkan kemampuan wirausaha sesuai dengan potensi yang ada di wilayah. Misalnya dengan membuka pelatihan barista, peserta diharapkan mampu merekrut tenaga kerja di daerahnya.

Azis memaparkan, di Jateng, terdapat 2.130 BLK yang dikelola oleh Pemprov Jateng, pemerintah pusat (Kemenaker RI), LPKS, milik kabupaten/kota, hingga BLK milik komunitas.

Tercatat, pada 2023, BLK yang dikelola Pemprov Jateng telah menempatkan 2.977 orang bekerja, sementara BLK yang dikelola UPT Kemenaker RI menempatkan 4.062 orang bekerja. Adapun, BLK yang dimiliki oleh 35 kabupaten/kota telah menempatkan 4.699 orang bekerja, setelah mengikuti pelatihan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com