Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kompas.com - 29/05/2024, 20:33 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ramadan alias Utoh (36), penganiaya santriwati berinisial J (15), saat menaiki kapal pompong pelaku di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Minggu (26/5/2024).

 

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, menjelaskan, pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB, J berada di Pelabuhan Kantor Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Inhil.

Baca juga: Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

J baru pulang dari pondok pesantren dan hendak ke rumahnya di Desa Belantak.

Baca juga: Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Ramadan datang menggunakan perahu motor pompong sambil menawarkan untuk mengantar korban.

"Pelaku mengajak korban naik ke pompong dan mengatakan juga mau balik ke Belantak. Kemudian, korban ikut dengan pelaku," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2024).

Dalam perjalanan, Ramadnan menanyakan nomor telepon J dengan maksud memintanya. Namun, J menjawab nanti saja setelah sampai di dermaga.

Tak lama berselang, Ramadan mematikan mesin pompong di tepi Sungai Gaung, Desa Pintasan.

J bertanya alasan pelaku menghentikan kapalnya. Pelaku beralasan kekurangan bahan bakar.

"Pelaku kemudian minum dan makan, dan mengajak korban. Namun, korban menolak karena sudah makan di pondok pesantren," kata Budi.

Setelah selesai makan, Ramadan turun dari pompong dan pergi ke darat, lalu mencuci tangan.

Pelaku kemudian mengambil sebuah kayu broti dari tepi sungai dan parang dari dalam pompong, lalu mengancam korban agar turun. Namun, korban menolak turun.

Pelaku yang kesal kemudian memegang tangan J, menariknya turun dari pompong, lalu menganiaya korban hingga babak belur dengan kayu.

Korban sempat menggigit tangan pelaku untuk melepaskan diri. Namun, pelaku kembali memukul kepala korban.

Akibat pukulan itu, korban jatuh telungkup. Korban melindungi kepalanya dengan kedua tangannya karena pelaku masih terus memukulinya.

Setelah korban tak berdaya, pelaku pergi meninggalkan korban di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com