"Di Katapang. Saya rela mati," kata Pegi.
Baca juga: Ramai soal Uang Miliaran di Rumah Dinas Bobby Nasution Diduga Hilang, Polisi: Hanya Sembako
Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution, mengatakan, sejauh ini laporan yang masuk bukanlah soal kehilangan uang hingga miliaran rupiah.
Ia mengungkap, yang adanya pencurian sembako di rumah dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Sampai saat ini laporan yang kami terima soal laporan polisi (LP) soal (pencurian) sembako," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (25/5/2024).
Nizar menjelaskan, kasus pencurian tersebut terjadi pada Jumat (26/5/2024).
Dari hasil penyelidikan, pihaknya menangkap 3 pelaku yakni seorang juru masak wanita berininsial EN, satpol PP berininsial AS, dan satu lagi pelaku berinisial AD.
Selain tidak merinci profesi pelaku AS, Nizar juga tidak menyebutkan persis kapan penangkapan ketiga pelaku tersebut.
"Jadi pencuriannya ini hanya sembako, kalau dirupiahkan nilainya Rp 3 juta," tutupnya.
Kecelakaan maut antara mobil dan sepeda motor terjadi di jalur selatan, tepatnya di jalan raya Kebokura, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2024).
Akibatnya, pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tewas dalam peristiwa tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas Iptu Susanto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil Calya dengan nomor polisi R 1077 H melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Namun sesampainya di lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, pengemudi berinisial RRP (23), warga Kelurahan Kober, Purwokerto, diduga mengantuk sehingga mobil oleng ke jalur berlawanan.
"Kondisi jalan lurus, diduga pengemudi mengantuk sehingga tiba-tiba oleng ke arah kanan," kata Susanto kepada wartawan, Minggu.
Pada saat yang bersamaan, kata Susanto, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Supra dengan nomor polisi R 6830 T sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Sepeda motor itu dikendarai pria berinisial S (30) bersama istri, UW (29) dan anaknya, ASQ (4). Ketiganya merupakan warga Sibrama, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul
Janji Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang bakal menghentikan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) disebut hanya 'omong kosong' selama Pemendikbudristek nomor 2 tahun 2024 tidak dicabut, kata Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji.