BANGKA, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000an personel gabungan TNI/Polri serta Pemda dikerahkan untuk pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Berdasarkan data protokoler dari Kepolisian Daerah Bangka Belitung, disebutkan, TNI menurunkan 637 personel, polisi 342 personel, dan dari instansi Pemerintah Daerah sebanyak 96 personel, hingga total menjadi 1.075 personel.
Sementara, Ma'ruf dijadwalkan berada di Bangka selama dua hari, pada Selasa dan Rabu, 28-29 Mei 2024 untuk mengikuti rangkaian Ijtima Ulama se-Indonesia.
Baca juga: Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi
Kepala Polres Bangka AKBP Toni Sarjaka mengatakan, persiapan berjalan aman dan lancar dengan melibatkan tim gabungan.
Kepolisian berada di ring tiga dengan wilayah pengawalan mulai dari bandara hingga lokasi acara di Ponpes Bahrul Ulum, Sungailiat, Bangka.
"Kami dari Polres saja sesuai perintah menyiapkan 100 personel," kata Toni seusai apel tim gabungan di gubernuran, Minggu (26/5/2024).
Toni menuturkan, Wakil Presiden dijadwalkan tiba sore harinya. Kemudian, pada hari berikutnya bergerak ke lokasi untuk membuka acara.
Dalam agenda kegiatan juga ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan menjadi salah satu pembicara.
Baca juga: Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus
"Benar sampai sekarang ada nama beliau dalam agenda, tapi kami belum terima konfirmasi apakah jadi atau tidak," ujar Toni.
Ketua MUI Kabupaten Bangka yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren, H Syaiful Zohri mengatakan, panitia telah menyiapkan lokasi siang dan malam. Sebab, ada beberapa pembangunan yang sedang tahap pengerjaan.
"Rencana masjid yang baru mulai dibangun, pondasi, dan tiang di asrama putri Islamic Centre itu, harus selesai pada acara Ijtima dan bisa digunakan sebagai tempat shalat para ulama," ujar dia
Kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin nanti sekaligus meresmikan dan memberikan nama masjid baru di asrama putri Islamic Centre Sungailiat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.