Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 26/05/2024, 10:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga Desa Tuntulibing, Kecamatan Lumbis Hulu, Nunukan, Kalimantan Utara, dikejutkan dengan hilangnya bocah 8 tahun bernama Antonio Agustin, Jumat (24/5/2024) sore.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Mansalong, Kecamatan Lumbis, Ilham, mengatakan, bocah yang tadinya masih sama sama tidur siang dengan teman temannya tersebut, terbangun sekitar pukul 16.00 Wita.

"Hilangnya korban diketahui dari pakaiannya yang ada di anak tangga rumah. Diperkirakan dia bawa pelampung, untuk mandi di Sungai Sedalir, tanpa sepengetahuan teman-teman ataupun keluarganya," ujarnya dihubungi, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Kabar kehilangan bocah asal Malinau, Antonius, diterima BPBD Mansalong pada Sabtu (25/5/2024) pukul 08.45 Wita. Petugas terus berusaha memantau informasi pencarian, karena jarak sungai yang menjadi lokasi hilangnya korban sekitar 7 jam dari Mansalong.

"Kendala kami tidak ada transportasi menuju LKP. Kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan, untuk terus memantau perkembangan pencarian korban," jelasnya.

Untuk diketahui, wilayah Lumbis Hulu menjadi jalur sungai perbatasan RI-Malaysia, dan hanya bisa ditempuh dengan perahu.

Untuk mencapai Lumbis Hulu dari Mansalong, membutuhkan biaya tidak sedikit, dan jalur sungai dipenuhi jeram dengan bebatuan sungai yang besar.

Pencarian korban dilakukan warga Desa Tuntulibing bersama Bhabinsa, Koramil, juga camat. Mereka menggunakan sejumlah perahu ketinting dan berbekal lampu senter menyisir areal sungai sejak Jumat sore.

Pencarian Antonius baru berakhir pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 15.25 Wita.

Baca juga: Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Sedalir, Desa Tuntulibing," kata Ilham lagi.

Jenazah korban dibawa menuju Mansalong dan tiba pukul 19.42 Wita. Selanjutnya, jenazah langsung dijemput keluarganya dari Mansalong menggunakan ambulans pada pukul 20.14 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com