Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Kompas.com - 26/05/2024, 08:10 WIB
Dian Ade Permana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Identitas jasad yang ditemukan pencari pakan ternak di Sungai Panjang Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB, akhirnya diketahui.

Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid menyebutkan korban bernama Rochimun (47), warga Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

"Identitas diketahui setelah ada keluarga dari korban yang datang ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mengecek, keluarga mengetahui ada penemuan mayat dari informasi yang beredar," ujarnya.

Baca juga: Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Mufid mengatakan, keluarga korban diwakili oleh kakak kandungnya bernama Tuminah (51).

"Disampaikan bahwa korban sudah pergi dari rumah sejak Selasa (21/5/2024) pagi. Setelah melihat ciri-cirinya keluarga menyampaikan korban adalah adiknya," jelasnya.

Selain itu, lanjut Mufid, kepergian korban diketahui dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lingkungan korban.

"Korban diketahui melalui CCTV lingkungan, meninggalkan wilayah Baran pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya.

"Dari keterangan pihak keluarga maupun lingkungan, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali," kata Muhfid.

Sementara Tuminah, kakak kandung korban menyampaikan adiknya yang bernama Rochimun dalam keadaan depresi.

"Pergi dari rumah sejak Selasa pagi, keadaannya depresi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas tersangkut sampah yang ada pinggiran Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak.

Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan penemuan mayat tersebut berawal saat warga bernama Isroni (24) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB akan mencari pakan ternak.

"Saat berjalan di pinggiran Sungai Panjang, dia mencium bau seperti bangkai dan akhirnya mencari sumber bau tersebut," jelasnya.

Ternyata, setelah dekat dengan sumber bau tersebut, terlihat sesosok mayat dengan posisi tertelungkup tersangkut sampah yang ada di pinggiran sungai. Kondisi mayat sudah membusuk.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Baca juga: Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Jokowi Cek Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Perbelanjaan Mentaya Sampit

Regional
Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi 'Online', Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi "Online", Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com