Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Kompas.com - 25/05/2024, 18:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dedy Y. Mbatu (29), warga Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok adik kandungnya Jekson A. Mbatu (21), menggunakan sebilah parang.

Akibatnya, Jekson mengalami luka di bagian kepala.

"Kejadiannya Jumat (24/5/2024) malam, sekitar pukul 22.30 Wita di rumah saudari perempuan keduanya (korban dan pelaku) bernama Desi Mbatu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Dedy dan Jekson mengonsumsi minuman keras (miras) lokal jenis sopi di rumah saudari mereka Desi.

Saat kondisi mabuk, Jekson lalu masuk ke dalam rumah dan membangunkan suami Desi bernama Rony Faot (29), yang saat itu sedang tertidur.

Tak hanya membangunkan iparnya itu, Jekson juga mengancam akan memukulnya. Melihat perilaku adiknya, Dedy lalu menegur Jekson.

"Tidak terima ditegur, Jekson pun melawan, sehingga keduanya sempat beradu mulut," ungkap Ariasandy.

Baca juga: Gagal Menyalip, Pengendara Motor di Bogor Tabrak Jembatan dan Tewas Terlindas Truk


Baca juga: Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Melapor ke Mapolsek Fatuleu

Dedy lalu mengejar Jekson. Keduanya berkejaran di halaman rumah Desi.

Dedy kemudian mengambil parang yang berada dalam mobilnya dan mengayunkannya ke arah Jekson sebanyak dua kali mengenai bagian kepala.

"Akibat pembacokan itu menyebabkan luka robek pada kepala bagian atas dan bagian belakang," kata Ariasandy.

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Tak terima dibacok, Jekson melaporkan kakaknya ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Fatuleu.

Jekson pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

"Kasusnya saat ini sedang ditangani di Polsek Fatuleu. Sudah dibuatkan laporan polisinya dan sudah antar korban untuk visum. Pelaku juga sudah diamankan," pungkasnya.

Baca juga: Dampak Negatif Mengkonsumsi Minuman Keras bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com