Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Kompas.com - 24/05/2024, 21:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano meminta pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperbaiki akses jalan menuju kantor pusat koperasi yang terletak di Kampung Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita.

Menurutnya, koperasi yang beranggotakan lebih dari 300.000 itu merupakan aset daerah. Namun sampai saat ini akses jalan belum diperbaiki.

"Pak penjabat lembaga ini aset daerah. Hanya jalan dari Nita ke sini tentu tamu rasa kurang nyaman."

Baca juga: Buka Cabang ke-57 di Kaltim, KSP Kopdit Pintu Air dari NTT Targetkan 1 Juta Anggota pada 2025

"Karena jalannya liuk-liuk dan bergoyang-goyang," ujar Jano saat kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) ke-28 tahun buku 2023 KSP Kopdit Pintu Air di Kampung Rotat, Jumat (24/5/2024).

Jano mengaku pengurus koperasi bersama mantan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga tiga kali menemui mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta perbaikan akses jalan.

Namun hanya janji, sampai saat ini belum terealisasi. Oleh sebab itu, dia meminta penjabat Bupati Sikka untuk memperbaiki akses jalan tersebut.

"Kiranya ada politik anggaran untuk perbaikan akses jalan," kata dia.

Menanggapi permintaan tersebut, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjanjikan kapan akses jalan menuju Kampung Rotat diperbaiki.

Baca juga: Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Akan Mengemis Cari Vaksin Antirabies

"Saya tidak janji tapi saya catat. Jangan sampai kita hanya janji, setelah itu masyarakat tidak tegur saya. Apalagi jika ada yang bilang buhe (pembohong) itu sangat menyakitkan," ujarnya.

Adrianus berujar bahwa pemerintah punya kepentingan besar, namun pengaruhnya rendah. Sebab keputusan bukan hanya pada eksekutif, tetapi juga legislatif.

"Kalau palu saya pegang gampang. Tetapi (untuk jalan) saya catat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com