Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Kompas.com - 24/05/2024, 17:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mobil minibus jenis Toyota Rush yang dikemudikan AB (44) terbakar dan menabrak pagar kantor pos polisi lalu lintas Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (24/5/2024).

Mobil itu diketahui sedang memuat bahan bakar minyak (BBM) sebanyak ratusan liter. BBM itu disimpan dalam 12 jeriken berukuran 35 Liter.

"Akibat kejadian itu, AB yang mengemudikan mobil itu mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (24/5/2024) petang.

Baca juga: Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Lokasi kejadian itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Gubernur NTT.

Aldinan menjelaskan, kejadian itu bermula ketika AB mengendarai mobil yang memuat BBM melintas di jalan Frans Seda dari arah kantor Konsulat Timor Leste menuju Jalan El Tari.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Tiba-tiba dalam mobil mengeluarkan api. Melihat itu, AB melompat sehingga mobil berjalan sendiri hingga akhirnya menabrak pagar belakang Pos Polisi Lalu Lintas Bundaran Kantor Gubernur NTT.

Kebakaran itu menghanguskan seluruh bagian mobil dan sebagian garasi mobil Pos Polisi Satlantas. 

Sedangkan AB mengalami luka bakar di sekujur tubuh, yakni bagian belakang dari pundak hingga pinggang belakang, kedua tangan bagian lengan hingga ujung jari, kedua kaki hingga paha, serta sebagian wajah dan rambut. 

"Korban alami luka bakar yang sangat serius, dan kini sedang dirawat oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Drs Titus Ully Kupang. Untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp 250 juta," kata Aldinan.

"Hingga kini anggota masih melakukan penyelidikan, mengingat kondisi korban yang belum bisa dimintai keterangan, terkait tempat atau lokasi terakhir korban mengisi BBM dan untuk keperluan apa BBM tersebut dibeli dalam jumlah yang cukup banyak itu," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com