Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Kompas.com - 24/05/2024, 14:35 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diambil sumpah jabatan terpisah dengan anggota lainnya.

Mereka pun merasa kecewa.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, M Habib Sholeh mengatakan, ada 63 orang yang dilantik sebagai panwascam, di mana setiap kecamatan terdiri atas tiga orang.

Baca juga: Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Begitu sesi pengambilan sumpah jabatan, ada dua orang (satu pria dan satu perempuan) terpisah dari barisan peserta.

Keduanya hanya bisa menyaksikan punggung rekan-rekannya.

Diketahui, 61 orang yang diambil sumpah jabatan beragama Islam. Sedangkan rohaniwan untuk dua orang yang beragama Katolik belum tiba.

"Kebetulan rohaniwan terlambat hadir. Padahal ini hari Jumat, hari pendek. Kami putuskan agenda pelantikan tetap jalan, sambil menunggu rohaniwan," jelas Habib usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota panwascam di gedung PDAM Kabupaten Magelang, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Sempat ada rasa kecewa

Dia menyatakan, kendati pengambilan sumpah bagi dua panwascam beragama Katolik terpisah, mereka tetap sah menjadi penyelenggara pilkada.

Dua orang tersebut yakni Ignatius Eri Handoyo dan Fransiska Anies P A yang masing-masing bertugas di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Mertoyudan.

"Saya kecewa. Padahal, saya sudah mempersiapkan diri," kata Eri.

Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Bagi Eri, pengambilan sumpah bukan sekadar seremonial, melainkan juga berhubungan dengan Tuhan.

"Sumpah atas nama Tuhan itu penting. Itu sebagai modal untuk pengawasan," tandas dia.

Senada dengan Eri, Anies juga getun tidak bisa berdiri sejajar dengan rekan panwascam lainnya.

"Sempat ada rasa kecewa tidak bisa bersama-sama panwascam lain," ungkapnya.

Baca juga: Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Pada akhirnya, dia merasa lega dan gembira karena sudah sah menjadi pengawas pilkada.

Meski begitu, dia tidak merasa diperlakukan berbeda dengan panwascam lain.

"Enggak, sih. Saya memaklumi manusia ada salahnya. Jadi, saya tidak apa-apa," pungkasnya.

Baca juga: Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com