Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Kompas.com - 24/05/2024, 06:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Baling-baling pesawat diduga milik Polandia dan merupakan peninggalan perang dunia (PD) II ditemukan di hutan Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Dicky Apriyadi mengungkap, lokasi penemuan yakni hutan Intipapo yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.

Hutan tersebut berada di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

"Temuan bagian bangkai pesawat itu mulanya diungkap oleh warga kampung Amyu, Distrik Arso Timur," katanya Kamis (23/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Proses Evakuasi Korban Kecelakaan SAM Air, Tim SAR Kian Dekati Bangkai Pesawat

Ritual adat

Dicky mengungkap, kawasan hutan tersebut telah dikeramatkan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

"Hutan tempat puing-puing pesawat itu memang dikeramatkan oleh masyarakat setempat walaupun di sekitarnya sudah menjadi lahan sawit," kata dia.

Menurut keterangan warga, bangkai pesawat itu sudah teronggok di kawasan hutan selama 82 tahun.

"Dengan pendekatan teritorial warga menginformasikan dan menunjukkan lokasi tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Temuan Benda Diduga Bangkai Pesawat Tempur dan Cerita Warga soal Pangkalan Militer di Lamongan

Bangkai pesawat itu pun kemudian diambil dengan diawali prosesi adat lebih dulu.

"Sebelum ke lokasi bangkai pesawat dilakukan prosesi adat yang dipimpin Ondoafi Amyu Karlos Enev Ewir," ujar dia.

Saat ini baling-baling itu dibawa keluar. Penemuan tersebut juga telah dilaporkan ke Pemda, Korem, dan Lanus Silas Pare.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com