Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Kompas.com - 22/05/2024, 16:36 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah potongan tulang manusia kembali ditemukan di parit Jalan Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (21/5/2024).

Kepala Seksi Humas Polresta Pontianak AKP Wagitri mengatakan, potongan tulang tersebut ditemukan tim Inafis Polresta Pontianak bersama Dinas PUPR Pontianak dalam rangka pengembangan kasus temuan potongan tubuh sebelumnya.

“Tim Inafis Polresta Pontianak bersama petugas Dinas PUPR Kota Pontianak pencarian lanjutan dan menemukan potongan tulang,” kata Wagitri, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).

Wagitri belum dapat menjelaskan tulang tersebut berasal dari bagian tubuh apa.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Saat ini, potongan tubuh manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di sebuah parit Jalan Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu pagi.

Hasil otopsi potongan tubuh tersebut berjenis kelamin perempuan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, otopsi tidak dapat menemukan penyebab kematian karena jasad hancur dan sudah membusuk.

“Namun, hasil otopsi dapat dipastikan jenis kelamin perempuan karena bentuk pinggulnya oval,” kata Antonius, saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Selain itu, dalam hasil otopsi juga disimpulkan jenazah telah meninggal dunia dalam kurun waktu 3-4 pekan.

Baca juga: Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Kendari demikian, terang Antonius, pihaknya telah mengambil sampel deoxyribo nucleic acid (DNA) jemazah untuk mencari tahu identitasnya.

“Sampel DNA dikirim ke Jakarta dulu. Menunggu hasil. Kita harus tahu dulu identitas jasadnya, agar diketahui siapa keluarganya. Dari situ kita akan mulai penyelidikan,” ungkap Antonius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com