Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Kompas.com - 20/05/2024, 05:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

5. Douwes Dekker

Ernest Francois Eugene (E.F.E) Douwes Dekker atau yang lebih dikenal sebagai Dr. Danudirja Setiabudi adalah seorang tokoh keturunan Indonesia-Eropa yang menjadi salah satu pendiri Indische Partij.

Douwes Dekker juga diketahui sempat menjadi penasehat Presiden Sukarno saat di Yogyakarta serta menjadi Menteri Negara dalam Kabinet Sjahrir III.

6. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara atau Soewardi Soerjaningrat juga menjadi satu dari Tiga Serangkai pendiri Indische Partij.

Ia dikenal aktif menuliskan gagasan dan kritik keras kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Kritik Ki Hajar Dewantara yang terkenal salah satunya adalah tulisan yang berjudul Als ik een Nederlander was, yang artinya "Seandaianya Saya Seorang Belanda".

Tulisan Ki Hajar Dewantara lainnya bertajuk Een voor Allen maar Ook Aleen Een, yang artinya "Satu untuk Semua, Tapi Semua untuk Satu Juga".

Makna Hari Kebangkitan Nasional

Setelah mengetahui sejarah, latar belakang, serta tokoh yang terkait dengan Hari Kebangkitan Nasional, tentunya perlu dipahami alasan perayaan ini dilakukan setiap tahun.

Salah satu alasan perayaan Hari Kebangkitan Nasional ada pada makna yang ada di baliknya.

Tidak hanya menjadi momen untuk mengingat jasa para pahlawan, Hari Kebangkitan Nasional juga dimaknai sebagai momen untuk meneruskan semangat mereka.

Bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, serta kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi perlu untuk terus dikobarkan.

Sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia, sejarah perayaan Hari Kebangkitan Nasional harus dipelajari, dipahami, yang kedepannya harus bisa dijadikan inspirasi dalam membangun serta mewujudkan cita-cita hidup berbangsa.

Sumber:
ditsmp.kemdikbud.go.id 
jdih.kkp.go.id 
lamongankab.go.id 
disdik.grobogan.go.id 
ditsmp.kemdikbud.go.id 
desasedang.badungkab.go.id 
regional.kompas.com  (Dini Daniswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com