Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Kompas.com - 11/05/2024, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A, perempuan muda berusia 21 tahun ditemukan tewas dalam lemari di sebuah kamar kosa di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (9/5/2024).

Saat ditemukan, korban yang berasal dari Indramayu itu dalam kondisi setengah telanjang dan ada luka parah di bagian kepala.

Polisi memerika dua orang saksi yakni H dan I yang merupakan rekan korban.

Dari keterangan saksi, korban A ditemukan dalam lemari baju dengan kondisi meringkuk. Karena panik, saksi kemudian menolong korban dan meletakkan di lantai.

Baca juga: Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Polisi kemudian melakukan menyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pembunuhan A yakni C (30).

Pelaku C tercatat sebagai karyawan koperasi yang berniat melakukan transaksi seksual dengan korban.

Awalnya pelaku dan korban menyepakati harga Rp 600.000 untuk sekali kencan.

Mereka pun sepakat untuk bertemu dengan kamar kos yang menjadi tempat kejadian perkara pada Kamis siang.

Pelaku datang sendiri ke kamar kos korban untuk berkencan.

"Si pelaku bertemu dengan korban di kosan tersebut atau di tempat kejadian perkara yang tadinya awalnya kesepakatannya si pelaku itu melakukan kencan terlebih dahulu kemudian akhirnya dibayar," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo dalam jumpa pers di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Namun ternyata korban meminta pelaku membayar di muka sebelum keduanya berkencan. Hal itu memicu emosi pelaku dan keduanya pun terlibat cekcok.

"Karena tidak komitmen itu, si pelaku naik pitam," ujarnya.

Pelaku kemudian berusaha mencekik korban dan membuka pakaian bagian atas korban. A pun tak tinggal diam dan ia melawan dengan mengigit tangan pelaku.

"Korban berontak menggigit tangan si pelaku, itulah yang kemudian faktor kenapa pelaku emosi," ujar dia.

Pelaku yang marah kemudian memukul kepala dan wajah korban bertubi-tubi. Pelaku juga mencekiknya hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Regional
Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com