Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Kompas.com - 09/05/2024, 12:19 WIB
Hendra Cipta,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com - Sebanyak 3 kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), dilaporkan banjir bandang.

Kepala Satuan Tugas Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan akses jalan putus dan ratusan rumah terendam.

“Namun saat ini banjir sudah perlahan surut,” ujar Daniel kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Daniel menyebut, 3 kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Pinoh Selatan, Ella Hilir, dan  Sayan.

“Ada ratusan rumah yang dilaporkan terendam banjir, kemudian akses jalan dan jembatan terputus,” tutur Daniel.

Daniel mengungkapkan, banjir bandang menerjang Rabu (8/5/2024) pukul 05.30 WIB. Tingginya curah hujan sejak malam hari diduga membuat air sungai meluap dan membanjiri rumah warga. 

“Kami sudah mengirimkan bantuan berupa 60 paket family kit, matras, selimut,” ungkap Daniel.

Baca juga: 2 Anggota Sindikat Perdagangan 337 Kilogram Sisik Trenggiling di Melawi Ditangkap

Selain itu, tambah Daniel, BPBD Kalbar dan BPBD Melawi rutin monitoring dan evaluasi penanganan banjir serta mengantisipasi banjir susulan.

“Kami harap warga selalu waspada serta mengungsi ke tempat kerabat yang aman dari banjir,” tutup Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com