Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Kompas.com - 08/05/2024, 15:52 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Warga Baduy dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, secara beramai-ramai akan "turun gunung" ke kota untuk merayakan tradisi Seba Baduy 2024.

Mereka akan berkunjung ke Pendopo Bupati Lebak di Rangkasbitung dan juga Pemerintah Provinsi Banten di Serang untuk menyampaikan amanat dan hasil panen satu tahun.

Seba Baduy merupakan tradisi satu tahun sekali yang biasanya dilakukan saat pertengahan tahun setelah warga Baduy selesai menggelar ritual Kawalu atau bulan puasa dalam kalender adat Baduy.

Baca juga: 2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Dalam surat pemberitahuan resmi dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, yang diterima Kompas.com, Seba Baduy tahun ini akan digelar mulai 17 Mei 2024.

Seba Baduy tahun ini rencananya akan diikuti oleh 1.500 warga Baduy luar dan dalam.

"Mulai 17 Mei sampai 19 Mei 2024, berangkat dari Balai Desa Kanekes Jumat siang," kata Kepala Desa Kanekes, Saija saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.

Saija mengatakan, warga Baduy akan menempuh perjalanan sekitar 40 kilometer dari Kanekes ke Rangkasbitung dengan berjalan kaki.

Rangkasbitung menjadi titik pertama pelaksanaan prosesi seba dimana warga Baduy akan bertemu dengan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Pendopo Bupati.

Baca juga: Pakai Senter, Ini Momen Petugas KPPS Hitung Suara di TPS Warga Baduy

Selanjutnya warga Baduy akan melanjutkan perjalanan ke Serang pada keesokan harinya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, tradisi Seba Baduy merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar oleh warga Baduy yang mendiami Desa Kanekes di kawasan Pegunungan Kendeng.

Tradisi ini disebut sudah dilakukan turun temurun bahkan sejak Kabupaten Lebak masih bergabung dengan Provinsi Jawa Barat.

Saat Seba Baduy, Pemkab Lebak juga menggelar sejumlah kegiatan pendukung untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Ada banyak event saat Seba Baduy, seperti bazar produk hingga city tour," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com