Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Kompas.com - 06/05/2024, 06:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Pencarian pria bernama Yosten (31) yang hilang usai diterkam buaya di muara sungai Bele, Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari kedua pada Senin (6/5/2024).

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan, tim SAR gabungan memulai operasi pencarian pukul 06.00 Wita.

"Hari ini operasi pencarian hari kedua. Tim SAR gabungan dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Dit Polair Polda NTT, BKSDA Sikka, Polsek Maurole Ende, masyarakat dan keluarga korban," ujar Supriyanto di Maumere, Senin (6/5/2024) pagi.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Dia mengungkapkan, operasi pencarian hari pertama sudah dilakukan pada Minggu (5/5/2024).

Pencarian hari pertama dilakukan dengan cara membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

SRU satu beranggotakan enam orang melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat. Mereka menyisir aliran sungai Bele hingga muara sepanjang 1-3 kilometer.

Baca juga: Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Sementara SRU dua beranggotakan 10 orang. Mereka melakukan penyisiran darat di pinggir aliran sungai Bele.

Namun, sampai pukul 18.00 Wita korban belum ditemukan.

Kejadian itu bermula ketika korban bersama dua temannya sedang memancing ikan di aliran sungai Bele pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Saat itu, posisi korban berada tepat di muara sungai, sedangkan kedua temannya cukup jauh dari muara.

Tak lama berselang, kedua teman korban mendengar suara teriakan dari arah muara.

Mereka bergegas mendekati muara dan melihat seeokor buaya menerkam korban dan ditenggelamkan ke dasar muara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com