ENDE, KOMPAS.com - Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Stefanus Tani Temu, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui penjaringan yang dilakukan PDI Perjuangan Ende pada Senin (29/4/2024).
Stefanus datang ke kantor partai itu didampingi keluarga dan tim pemenangan. Dia datang mengenakan kemeja lengan panjang, sarung adat Ende, dan sandal.
Jebolan magister Universitas Gadjah Mada itu mengungkapkan, pendaftaran dirinya ke partai PDI-P sebagai bentuk keseriusan untuk ikut berkontestasi pada Pilkada 2024.
"Saya masih berstatus dosen di Undana Kupang dan sudah meminta izin kepada rektor untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati Ende," ujar Stefanus di Kantor DPC PDI-P Ende, Senin.
Baca juga: Mantan Wakil Bupati Ende Maju Pilkada 2024
Selain PDI-P, dia akan mendaftarkan diri ke Partai Kebahagiaan Bangsa (PKB), Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Stefanus mengatakan, niatnya untuk maju demi kesejahteraan masyarakat terutama rakyat kecil.
Oleh sebab itu, kata dia, perbaikan infrastruktur jalan menjadi hal utama yang harus dilakukan
Baca juga: PKB Buka Kemungkinan Berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada Banten 2024
Selanjutnya, di sektor pariwisata, ungkapnya, akan dilakukan pengembangan pariwisata religius, adat dan budaya, serta alam.
Kemudian, di bidang pertanian akan diberikan bantuan bibit dan pupuk secara gratis kepada para petani.
Lalu, bantuan pengadaan ternak terutama ternak perah dan ternak potong untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi para wisatawan dan masyarakat Ende.
Di bidang perikanan, dia berjanji akan memberikan bantuan alat tangkap pelatihan keterampilan nelayan dan penerapan teknologi tangkap ikan yang lebih mudah.
"Di bidang industri rumah tangga kita akan kembangkan UMKM dan tenun ikat," kata dia.
Stefanus juga akan menyiapkan strategi khusus untuk pengembangan investasi daerah dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah, penyerapan tenaga kerja, dan pendapatan rumah tangga.
Dia berharap mendapat dukungan PDI-P sehingga apa yang menjadi impian untuk perubahan masyarakat Ende bisa terwujud.
Sementara itu, Ketua Bapilu DPC PDI-P Ende, Heribertus Gani mengatakan, semua yang mendaftar akan mengikuti proses dan mekanisme partai.
"Mulai awal sampai Mei 2024 tim penjaringan DPC melakukan pemetaan terhadap seluruh bakal calon yang mendaftar melalui PDI-P. Ada beberapa aspek yang dikaji yakni demografi, politik, dan sosial," jelasnya.
Selanjutnya, kata Heribertus, hasil kajian tersebut akan diserahkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.
"Semua keputusan ada di DPP partai, termasuk kepada siapa PDI-P Ende akan berkoalisi di Pilkada 2024," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.