Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 19/04/2024, 18:45 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sejumlah ibu muda menggeruduk rumah terduga pelaku investasi bodong di Taman Mutiara Indah, Kelurahan Terondol, Kota Serang, Banten.

Para korban dijanjikan oleh terduga pelaku pasangan suami istri An dan Mt mendapatkan keuntungan mencapai 40 persen dari uang yang diinvestasikan.

Namun, uang korban yang telah disetorkan sekitar Rp 1 miliar maupun keuntungan yang dijanjikan tidak kunjung diperoleh.

Baca juga: Pelaku Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Jadi Tersangka

Saat ditagih, terduga pelaku hanya menjanjikan kepada para anggotanya kurang lebih 30 orang.

Salah satu korban, Yanti mengaku telah menyetorkan uang senilai Rp240 juta kepada Mt secara bertahap sejak Maret 2024.

Awalnya, kata Yanti, Ia dijanjikan mendapatkan keuntungan 30 persen setiap minggu.

Bisnis yang dijalankan Mt disampaikan kepadanya yakni dana pinjam berbunga.

"Awalnya saya tertarik dengan keutungan yang mau dikasih, yang lebih besar dari yang lain. Saya transfer uang Rp 240 juta, tapi saya belum mendapatkan keuntungan itu, dan uang pokok saya belum balik," kata Yanti kepada wartawan di Polda Banten.

Baca juga: Organda Soroti Travel Bodong Saat Mudik Lebaran di Bali, Sehari Diduga Capai 125 Unit Kendaraan

Yanti mengaku baru mengenal Mt karena sering menawarkan dan meminjam uang untuk bisnis yang dijalani Mt.

Namun, tipu daya Mt membuat para korban tergiur dan mengalami kerugian hingga berjuta-juta per orang.

"Saya invest Rp 5 juta, sampai sekarang keuntungan sama modal enggak balik," kata korban lainnya Riza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com