Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Masuk Kapal Diserobot, Pemudik Protes ke Petugas ASDP

Kompas.com - 15/04/2024, 06:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik yang hendak masuk kapal ekspres melakukan protes ke petugas Pelabuhan Bakauheni. Para pemudik ini tidak terima antrean mereka diserobot kendaraan lain.

Peristiwa ini terjadi di kantung parkir dermaga eksekutif pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Mulanya antrean kendaraan berlangsung teratur dengan dua lajur barisan. Namun, saat antrean mulai dialirkan ke kapal, beberapa kendaraan di sebelah kanan menyerobot dan memotong barisan.

Baca juga: Balik Rantau Naik Motor, Anak Pemudik Hampir Pingsan di Pelabuhan Bakauheni

Penyerobotan tersebut tampak dibiarkan petugas pelabuhan. Sehingga, beberapa pemilik kendaraan yang barisannya terpotong langsung turun dan protes.

Salah satu pemudik bernama Rizal yang melakukan protes mengaku sudah mengantre sejak sore dan menuruti arahan petugas.

"Kita sudah ikutin arahan, disuruh masuk barisan ini kita ikutin," katanya di lokasi, Minggu malam.

Baca juga: Suasana Malam di Pelabuhan Bakauheni, Kantong Parkir Dermaga Penuh

Dia mempertanyakan kenapa petugas tidak mengambil tindakan saat antrean itu diterobos.

"Kenapa nggak disetop, kan sama-sama ngantre," tutur dia.

Pemudik lain bernama Lina juga melakukan protes. Dia tidak terima karena sudah menunggu lama untuk bisa masuk kapal, tiba-tiba antrean diserobot.

"Ya kenapa nggak ditegur, kok bisa dia menyerobot," ungkap dia.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

"Kami meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan ini. Kami akan evaluasi atas kejadian ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com