Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Kendal Kedatangan 581 Pemudik, Satu Orang Sakit Stroke

Kompas.com - 09/04/2024, 19:51 WIB
Slamet Priyatin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah 581 pemudik asal Kumai tiba di Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah, Selasa (9/04/2024). Mereka menggunakan Kapal KMP Kalibodri tiba aaasekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Budi Sulistiyanto, mengatakan dari 581 penumpang tersebut, satu di antaranya menderita stroke. Penumpang sakit tersebut didampingi keluarganya dan dokter.

"Penumpang yang sakit bernama Sulastri. Dari pelabuhan Kendal penumpang yang sakit stroke itu dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta menggunakan ambulans," kata Budi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Wagub Sumbar Minta Pemudik Waspada Banjir dan Longsor

Selain yang sakit, pihaknya juga menemukan penumpang yang membawa burung Jalak Kerbau Kalimantan.

Namun, penumpang tersebut membawa surat-surat terkait hewan yang dibawanya sehingga tak ada kendala.

“Dokumen lengkap, jadi hewan bawaannya tidak ditahan,“ ujar Budi.

Menurut Budi, jika dibandingkan dengan sebelumnya yang tiba pada Sabtu (6/4/2024), jumlah penumpang kali ini lebih banyak.

Sementara jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, pada tahun ini pemudik yang datang lewat pelabuhan Kendal lebih sedikit.

Hal ini dimungkinkan karena pihak Pelni sudah mempersiapkan 6 buah kapal untuk pemudik lewat pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca juga: Kapolres Situbondo Beri Izin Terima Jasa Titip Kendaraan Gratis bagi Pemudik di Polsek dan Polres

“KMP Kalibodri kembali beroperasi pada Selasa 16 April 2024 melalui pelabuhan Kendal. Nantinya, sekaligus mengangkut para pemudik yang akan kembali ke Kalimantan,” tambah Eko.

Sementara itu Junaedi, anak Sulastri (penderita sakit stroke) mengatakan, ibunya menderita pecah pembuluh darah dan dirujuk ke Yogyakarta karena dekat dengan keluarganya. Hal ini atas permintaan keluarga.

“Ya, ibu dirujuk di rumah sakit di Yogyakarta,” kata Junaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com