Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Masjid Jila Ul Qulub, Peninggalan Sultan Buton VII

Kompas.com - 31/03/2024, 15:49 WIB
Defriatno Neke,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Kesultanan Buton merupakan salah satu kerajaan yang besar dalam mensyiarkan agama Islam dimasanya.

Ini terbukti ditemukan bangunan masjid tua Jila Ul Qulub berusia sekitar lima abad yang merupakan peninggalan dari Sultan Buton VII, Sultan La Saparagau, di tahun 1645.

“Masjid ini didirikan pada tahun 1645-1646 di zaman Sultan VII, Sultan La Saparagau,” kata seorang pengurus khatib masjid, La Ode Muhamad Abduh, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Melihat Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo

Lokasi masjid Jila Ul Qulub berada di Keluruhan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, dan lokasinya agak jauh dari banteng Keraton Kesultanan Buton.

Menurut sejarah, pembangunan masjid ini dilatarbelakangi bertambahnya populasi penduduk yang mulai ramai di Perkampungan Sorawolio.

Sehingga Sultan saat itu, Sultan La Saparagau memekarkan wilayah tersebut dengan mendirikan Benteng Sorawolio bersamaan dengan masjidnya, yakni Masjid Jila Ul Qulub.

Bentuk bangunan masjid ini sangat unik, lebarnya sekitar sembilan meter dan panjangnya 12 meter.

Kemudian dinding masjid mempunyai ketebalan sekitar 50 sentimeter dengan tinggi sekitar dua meter.

Diduga dinding masjid tersebut terbuat dari batu kapur bercampur dengan putih telur ayam sehingga permukaan dindingnya tidak merata.

Baca juga: Masjid Al-Hikmah, Masjid Bercorak Bali di ”Pulau Seribu Pura

“Usia masjid ini tidak jauh berbeda dengan Benteng Keraton Buton,” ujar Abduh.

Bagian dalam masjid Jila Ul Qulub yang merupakan masjid peninggalan Sultan Buton ke 7, Sultan Lasaparagau. Terlihat pengurus masjid sedang sholat dalam masjidKOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Bagian dalam masjid Jila Ul Qulub yang merupakan masjid peninggalan Sultan Buton ke 7, Sultan Lasaparagau. Terlihat pengurus masjid sedang sholat dalam masjid

Pada masa Sultan, masjid tersebut sering digunakan masyarakat untuk menjalankan ibadah setiap harinya.

Namun seiring waktu -karena situasi politik, masyarakat yang berada di pegunungan dan pelosok-pelosok termasuk Perkampungan Sorawolio diminta pindah mendekat ke kota dekat benteng keraton.

“Sehingga masjid ini terbengkalai, atapnya sudah ambruk hanya dindingnya saja yang masih kokoh berdiri, sekitar tiga per empat-lah badan masjid yang ada,” ucap Abduh.

Pada tahun 2016, masjid ini kembali dibersihkan dan kembali didirikan serta direnovasi kembali seperti bentuk aslinya.

“Kami berkoordinasi dengan cagar budaya nasional memberikan masukan dengan mempertahankan bentuk aslinya, sehingga kita banyak gunakan kerangka kayu atapnya,” tutur dia.

Baca juga: Baiturrahim, Masjid Peninggalan Sunan Kalijaga di Dusun Kauman

Terlihat masjid ini seperti bentuk aslinya. Dindingnya yang kokoh masih berdiri dengan warna putih.

Di bagian atas dinding dibuatkan jarring-jaring kayu dan di dalam masjid terdapat empat tiang.

Selain itu masjid ini mempunyai tiga pintu, satu pintu utama di bagian depan dan dua pintu kecil di bagian samping.

Bentuk pintunya pun dibuat seperti pintu zaman dulu dengan mengunci pintu dengan menggunakan palang kayu. Lalu, di bagian depan terdapat dua jendela kecil.

Masjid ini juga mempunyai pengurus masjid yang dilantik secara adat oleh Kesultanan Buton.

Pengurus tersebut terdiri dari satu Imam, dua Khatib dan beberapa Moji yang bertugas mengurus dan menyelenggarakan ibadah di masjid.

Baca juga: Pengalaman Berkunjung ke Masjid Luar Batang, Mencoba Air Berkah

“Kami pertahankan bentuk asilnya karena kita menjaga historinya dan kami pertahankan dan menjaganya nilai-nilai sejarahnya,” kata Abduh.

Kini masjid Jila Ul Qulub sudah digunakan masyarakat, selain digunakan untuk ibadah setiap harinya, masjid kini juga menjadi destinasi wisata religi selain masjid Keraton Kesultanan Buton. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com