KOMPAS.com - Pasangan muda-mudi digerebek warga karena berbuat mesum di toilet mushala di Kediri, Jawa Timur.
Aksi tak senonoh ini membuat warga geram karena pasangan sejoli ini berbuat mesum di tengah bulan puasa Ramadan.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Agung Saifudin mengatakan, kronolgoi penggerebekan terjadi berawal dari pasangan berinisial AA (21), warga Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih dan LA (20) asal Kecamatan Ponggok, Blitar bertemu di taman.
Keduanya mengaku bertemu untuk curhat masalah pekerjaan dan berbincang-bincang di pendopo Taman Ngadiluwih, Senin (25/3/2024).
Tidak lama, keduanya menuju kamar mandi di sebelah mushala taman dan masuk ke satu toilet bersamaan.
Baca juga: Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara
Kondisi yang sudah menjelang tengah malam, pukul 23.00 WIB, beberapa pemuda memergoki dua sejoli itu sedang melakukan tindak asusila.
Semakin curiga, warga pun melakukan penggerebekan keduanya.
"Setelah keluar kamar mandi keduanya diinterogasi dan mengakui kesalahan mereka. Karena warga ini geram kemudian dilaporkan ke kami" terang AKP Agung, Rabu (27/3/2024).
Agung menyebut pihaknya menerima laporan dari warga Selasa (26/3/2024) dini hari dan langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan tindak lanjut laporan.
"Petugas yang datang langsung mengamankan pasangan tersebut karena takut diamuk warga," lanjut AKP Agung.
Mediasi pun digelar, AA dan LA mengakui perbuatan mereka salah dan meminta maaf.
Baca juga: Jelang Hari Jadi Ke-1220 Kabupaten Kediri, Mas Dhito dan Mbak Dewi Napak Tilas ke Desa Siman
AA dan LA juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.
"Kedua belah pihak dari pelapor dan terlapor sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan sepakat tidak menuntut proses hukum," ujar AKP Agung.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Muda-Mudi Kediri Digerebek Warga Mesum di Toilet Musala, Curhat Kerjaan Berujung Maksiat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.