Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pelajar SMP Berbuat Mesum di Magelang, Sejumlah Pihak Sayangkan Pengunggah Video

Kompas.com - 24/03/2024, 12:36 WIB
Egadia Birru,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelajar SMP diduga kepergok berbuat tindakan asusila saat siang hari di wilayah Plengkung, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Kabar tersebut menjadi viral setelah beredar di media sosial (medsos) pada Sabtu (23/3/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi menyayangkan, warga yang merekam dan mengunggah video tindakan asusila itu ke medsos.

Baca juga: Viral Video Asusila Staf Pendidikan dan Mahasiswi di Baubau, Polisi Periksa Pelaku

Seharusnya warga cukup menegur pelajar atau bisa melapor kepada sekolah terkait atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saya menyayangkan karena ini (video yang beredar) akan merusak psikologi dan masa depan anak,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Di luar video itu, Imam juga menyayangkan tindakan asusila yang dilakukan anak-anak. Pihaknya pun berupaya menggencarkan pendidikan seksual untuk anak.

“Tanggung jawab (pendidikan seksual) tidak hanya pada sekolah. Tapi, juga bagi keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.

Senada dengan Imam, perwakilan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Magelang Raya, Fida Nastiti prihatin akan masyarakat begitu mudah menggungah video tanpa mempertimbangkan dampak psikologis anak.

“Bijak menggungah informasi ini belum sampai pada masyarakat. Terkadang mereka mengejar viral atau FYP,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Video Viral Sepasang ODGJ Hendak Berbuat Asusila di Jember, Kabur dan Ancam Pegawai Liponsos

Mafindo Magelang Raya, aku Fida, sudah menegur sejumlah akun medsos yang menggungah video tindakan asusila terkait. Harapannya, video-video itu diturunkan segera.

Fida juga mendukung agar pendidikan seksual untuk anak lebih digencarkan sehingga anak mengetahui risiko bila melakukan kegiatan seksual yang belum waktunya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Magelang, Wiwik Daryanto mengatakan, pihaknya berencana melakukan pendampingan psikologis kepada pelajar SMP yang diduga melakukan tindakan asusila.

“Kami berencana besok melakukan pendampingan (psikologis),” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com