Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Pati : Gempa Terasa di Pati 2 Kali, Salah Satunya Getarkan Bangunan

Kompas.com - 22/03/2024, 17:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22. Kemudian pada pukul 15.53 WIB, gempa susulan dengan kekuatan M 6,5 terjadi.

Kedua gempa dengan kekuatan besar tersebut terasa hingga wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: Gempa Tuban Terasa hingga Kalimantan Tengah, Bikin Warga Kaget

Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, warga merasakan gempa paling lama dan kuat saat susulan pada sore sekitar pukul 15.53 WIB.

"Di perkotaan Pati, pekerja-pekerja toko dan perkantoran berhamburan keluar gedung. Saat getaran gempa pertama kali, hanya terasa beberapa detik. Namun yang paling parah pas gempa susulan sore ini," kata Budi saat dihubungi melalui ponsel, Jumat sore.

Dijelaskan Budi, guncangan gempa susulan sore ini bahkan terpantau mampu menggetarkan bangunan rumah.

Berbeda halnya dengan gempa pertama yang berlangsung beberapa detik dan getarannya tak begitu terasa.

Baca juga: BNPB Catat 20 Gempa Susulan Pasca-gempa di Tuban

"Gempa susulan sangat kuat. Gerbang rumah saya dari besi bergetar lama hingga berbunyi dan tanaman anggrek dalam pot yang menggantung juga bergoyang lama," kata Budi.

Disampaikan Budi, hingga pukul 17.00 WIB belum ada laporan soal kerusakan bangunan hingga korban jiwa akibat gempa.

"Sementara belum ada laporan," pungkas Budi.

Gempa Tuban

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 20 gempa susulan hingga Jumat (22/3/2024) sore pukul 16.20 WIB setelah gempa bumi 6.0 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat siang pukul 11.22 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari menyebutkan, dari 20 gempa susulan, ada 2 gempa besar yang terjadi.

Gempa besar susulan yang pertama terjadi pada Jumat siang pukul 12.31 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,3, lalu gempa besar terjadi lagi pada Jumat sore pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,5.

Muhari mengatakan, pusat gempa tersebut berada di laut tetapi tidak berisiko menyebabkan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com