Semua kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, obat-obatan, hingga sanitasi menjadi tanggung jawab UNHCR dan lembaga lain.
Faisal mengatakan, keberadaan pengungsi Rohingya tidak akan membebani keuangan daerah.
”Pemkab membantu dan menyumbang pada masa awal kehadiran, selanjutnya menjadi tanggung jawab kami. Tidak ada alokasi khusus anggaran daerah untuk penanganan pengungsi,” kata Faisal.
Faisal mengatakan, saat ini sekitar 1.300 pengungsi Rohingya berada di Aceh. Mereka ditampung di beberapa kabupaten di Aceh.
Baca juga: Kapal Terbalik, Pengungsi Rohingya Selamat Ditampung Sementara di Kantor Camat
Namun, UNCHR tidak bisa memberikan gambaran kapan mereka akan dipindahkan ke negara ketiga.
Asisten I Pemkab Aceh Barat Teuku Samsul Alam mengatakan, karena alasan kemanusiaan, pemerintah menerima kehadiran pengungsi Rohingya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak merasa terbebani dengan kehadiran pengungsi itu.
Meski ada suara-suara yang menolak kehadiran Rohingya, Samsul mengatakan, sebagai sesama manusia dan umat Islam, pengungsi itu akan ditampung untuk sementara waktu.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul 75 Warga Etnis Rohingya Selamat, Puluhan Orang Hilang di Perairan Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.