Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/03/2024, 13:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Mantan Ketua PPK Wonogiri Kota Hafidz Budi Raharjo yang menjadi tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis ganja meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Wonogiri, Selasa (19/3/2024) dini hari.

Kepala Lapas Wonogiri, Agung Supriyanto yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler membenarkan meninggalnya Hafid.

Sebelum meninggal, Hafidz mengalami penurunan kesehatan.

"Benar, meninggal tadi pagi. Untuk lebih jelasnya langsung ke penyidiknya," kata Agung, Selasa (18/4/2024).

Baca juga: Bahan Petasan yang Diracik Meledak, 4 Remaja di Wonogiri Terluka, 3 Masuk RS

Menurut Agung, Senin (18/3/2024) pukul 22.45, kondisi kesehatan Hafidz menurun. Kondisi itu dilaporkan teman satu tahanan kepada petugas lapas.

"Infonya tadi malam kondisinya menurun karena ada teman melapor maka dibawa ke poliklinik. Supaya penanganan lebih intensif maka kami telepon pihak penyidik langsung dirujuk ke rumah sakit," ujar Agung.

Menurut Agung, status Hafidz merupakan tahanan titipan dari Polres Wonogiri sejak sebulan yang lalu.

Lantaran memiliki riwayat sakit hiperteroid, petugas rutin memeriksa kesehatannya.

Tak hanya itu, kata Agung, tim medis juga memberikan obat-obatan rutin kepada Haifdz.

Setelah meninggal dunia, Agung tidak mengetahui lokasi pemakaman jenazah Hafidz.

Sebab, pihak lapas sudah menyerahterimakan ke Polres Wonogiri setelah dibawa ke rumah sakit.

"Soal jam meninggal atau posisi pemakaman saya kurang paham karena sudah kami limpahkan ke penyidik (Polres Wonogiri) lagi," ujar Agung.

 

Ia menambahkan, selama ditahan di Lapas Wonogiri, kondisi kesehatan Hafidz stabil.

Bahkan, Minggu malam usai salawat tarawih, almarhum sempat bersalaman dengan dirinya.

"Malam Senin itu masih salat tarawih dan salaman sama saya," ungkap Agung.

Diberitakan sebelumnya, aparat Satresnarkoba Polres Wonogiri menetapkan mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Wonogiri, HBR (49) sebagai tersangka kepemilikan 113,9 gram narkoba jenis ganja.

Baca juga: Cabuli Dua Anak Tetangga, Kakek di Wonogiri Ditangkap Polisi

 

Kepada polisi, tersangka HFZ mengaku terpaksa mengonsumsi barang haram itu untuk mengobati penyakit hipertiroid yang diderita sejak beberapa tahun lalu.

"Jadi, tersangka ini berdalih menggunakan narkoba untuk penyakitnya hipertiroid,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada saat menggelar konpers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (12/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com