Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Kompas.com - 19/03/2024, 06:47 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang suami bernama Kuntro Yono tega membacok istrinya LA (31). Ia terbakar api cemburu karena sering melihat istrinya teleponan dengan lelaki lain.

Jasad LA yang bersimbah darah ditemukan adiknya di area kebun sawit Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (17/3/2024) pukul 12.00 WIB.

"Info awal motif pembunuhan karena suami atau pelaku cemburu karena istrinya sering terima telepon dari lelaki lain, tapi masih kita dalami," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki melalui pesan singkat, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Cemburu, Suami di Prabumulih Siram Istrinya dengan Air Keras di Puskesmas

Ia mengatakan, informasi motif pembunuhan karena cemburu berdasarkan keterangan dari tersangka Kuntro Yono, suami korban.

Rasa cemburu tersebut menyebabkan pertengkaran yang berujung persoalan serius dalam keluarga tersangka.

Selanjutnya, Basuki mengatakan, penangkapan pelaku oleh tim Polsek Merlung atas dasar laporan keluarga korban terkait kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Berawal dari Cemburu, Pasangan Kekasih Otaki Bunuh Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar

"Korban awalnya pergi bersama orangtuanya dan para adiknya ke kebun kelapa sawit yang berada Areal Perkebunan Afdeling 2 Desa Rantau Benar Wilayah PTPN 6 unit usaha PT Bukit Kausar Kecamatan Renah Mendaluh Tanjab Barat," kata Kapolres.

Kemudian pada pukul 11.00 WIB, korban meminta adik dan anaknya untuk istirahat ke pondok terlebih dahulu.

Korban memilih tinggal sebentar dengan alasan hendak menyusun pelepah kelapa sawit, kemudian akan menyusul ke pondok.

"Akan tetapi hingga pukul 12.00 WIB korban tidak juga sampai ke pondok, adik korban Bela dan Jeri menyusul korban ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Sesampainya di lokasi korban ditemukan dalam kondiri telentang dengan luka di bagian leher sebelah kiri.

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan HP korban juga tidak ada lagi," tambah Kapolres.

Tim yang mendapat laporan itu bergerak cepat. Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 20.00 WIB, posisi pelaku berada di Pondok Kebun Dusun 2 Desa Penyabungan.

"Kemudian personel Polsek Merlung langsung melakukan penangkapan terhadal pelaku. Saat ini sudah diamankan di Mapolres, untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com