Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami di Prabumulih Siram Istrinya dengan Air Keras di Puskesmas

Kompas.com - 09/03/2024, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yenson alias Yeyen (46), warga Prabumulih, Sumatera Selatan, ditangkap polisi karena menyiram istrinya, AP (45), dengan air keras.

Pelaku ditangkap di pelariannya saat tidur di sebuah masjid di Sukaraya, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Sebelum tertangkap, Yeyen berencana kabur ke Lampung. Korban AP adalah staf bagian administrasi di Puskesmas Prabumulih Barat.

Setelah disiram air keras, korban yang mengalami luka bakar langsung mendapatkan perawatan di RSUD Prabumulih.

Baca juga: Perempuan yang Disiram Air Keras Mantan Suaminya Akan Jalani Operasi Lubang Hidung

Kasubbag Hukormas RSUD Prabumulih A Deni Kurniawan mengatakan, korban mengalami luka akar di bagian muka dan kepala.

"Saat ini dirawat di ruang rawat Surgikal Bedah dan sudah ditangani tim dokter," katanya.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Herli Setiawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pelaku kabur setelah menyiram air keras ke korban.

Selain itu, ia menyebut keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Nanti akan saya sampaikan mengenai kronologisnya ya, ini mereka baru selesai melapor," lanjutnya.

Baca juga: Disiram Air Keras oleh Mantan Suami, Fika Ternyata Pernah Lapor Polisi, tapi...

Siram air keras di puskesmas

Kasus penyiraman air keras tersebut terjadi di tempat korban bekerja pada Rabu (6/3/2024) pagi sekitar pukul 07.25.

Saat itu pelaku, Yeyen mendatangi korban yang sedang membersihkan ruangannya. Tak lama terjadi perdebatan kecil di antara keduanya.

"Pelaku YS mendatangi korban yang sedang membersihkan ruangan, kemudian ada perdebatan kecil dan tanpa disadari korban tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan air keras," kata Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo.

Akibat kejadian itu korban AP mengalami luka terkelupas di bagian muka, kulit dan punggung dan beberapa di bagian dada.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Makassar Disiram Air Keras Mantan Suami 2 Kali gara-gara Menolak Rujuk

Ia mengatakan polisi langsung mendatangi rumah pelaku, namun Yeyen telah kabur meninggalkan rumah. Selain itu, polisi juga memeriksa dua saksi yakni office boy puskesmas dan anak korban dengan tersangka.

Dari keterangan sang anak, ayah dan ibunya kerap bertengkar sejak setahun terakhir karena masalah ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com