Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Lampung "Gowes" 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 19/03/2024, 06:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Abdul Rahman Siswanto (35) tersenyum cerah melihat plang hijau di perbatasan Arab Saudi-Jordania dari kejauhan. Kaki yang mengayuh pedal sepeda onthel pun makin bersemangat.

Sepanjang perjalanan dari perbatasan itu, bendera Merah Putih yang terpasang di bagian belakang sepedanya berkibar.

Warga Arab Saudi yang beberapa kali mendahuluinya memberikan salam saat melihat bendera Merah Putih itu. Seakan-akan mahfum dan takzim dengan "kenekatan" Abdul.

Baca juga: Nikmatnya Kue Coro Santan, Ketan Biru, dan Petis Bumbon, Kuliner Khas Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Warga Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, ini telah tujuh bulan menggowes sepedanya melewati belasan negara.

"Saya berangkat dari Bandar Lampung tanggal 10 September 2023 kemarin," kata Abdul melalui pesan WhatsApp, Senin (18/3/2024) malam.

Hingga satu hari sebelum masuk Ramadhan, sekitar tanggal 11 Maret 2024 (waktu Timur Tengah), Abdul tiba di Arab Saudi.

Baca juga: Viral, Video Warga Lokal dan Wisatawan Asing Taruhan Balap Lari di Kuta Mandalika Saat Ramadhan

Perjalanan berlanjut, tekad Abdul untuk mendatangi Kota Mekkah akhirnya terwujud. Pada 13 Maret 2024, dia pun menginjakkan kaki di Masjid Haram.

"Alhamdulillah, total tujuh bulan dan tiga hari perjalanan akhirnya sampai di Mekkah," kata dia.

Abdul mengaku tetap pada rencana semula, yakni menunaikan ibadah haji, sehingga dia akan menetap dahulu sambil beribadah puasa di Mekkah.

Sambil menunggu bulan haji tiba, Abdul berencana mengunjungi negara-negara tetangga Arab Saudi, seperti Qatar dan Oman.

"Insya Allah sampai musim haji. Nanti rencananya mau melanjutkan perjalanan ke negara terdekat Arab Saudi," katanya.

Melintasi 11 negara

Abdul mengatakan, sekitar 11 negara telah dia lewati agar bisa tiba di Mekkah. Total jarak yang telah dia tempuh sepanjang 12.853 kilometer perjalanan darat.

Dari Bandar Lampung, dia menyusuri jalan hingga menyeberang ke Malaysia lalu dilanjutkan melintasi negara ASEAN hingga tiba di India.

Perjalanan kemudian berlanjut ke arah negara-negara di Timur Tengah sampai ke perbatasan Yordania-Arab Saudi.

"Kendalanya ya cuaca yang berbeda di tiap negara. Sama, mungkin, pas mau masuk (negara) karena visa," kata dia.

Bahkan saat tiba di Yordania, Abdul terpaksa "diinterogasi" selama satu jam oleh otoritas di negara itu.

"Diperiksain semua, dari berkas, sampai barang bawaan diturunin semua," tutur dia.

Namun, semua kelelahan itu terbayar lunas saat dia akhirnya bisa menyentuh Kabah dan beribadah di Masjid Haram.

"Alhamdulilah, Allah yang bantu saya sepanjang perjalanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com